Transportasi Udara di Kalteng Alami Peningkatan 22% Selama Mudik Lebaran 2025
“Kami optimistis angka kecelakaan tahun ini akan lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Teman-teman dari Balai Jalan juga sudah maksimal memperbaiki jalan rusak atau berlubang. Alhamdulillah, arus mudik lancar,” ucap Dedy.
Sementara itu, untuk arus balik menggunakan kapal laut, terutama dari Pelabuhan Sampit, masih menunjukkan tanda perlambatan pasca H+10 Lebaran. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya jumlah kapal yang beroperasi. “Tercatat hanya lima kapal yang melayani arus balik di Pelabuhan Sampit hingga H+10. Namun, pelayanan bagi pemudik tetap tersedia hingga akhir April,” kata Dedy.
Meski ada penurunan pada arus balik laut, Dedy memastikan bahwa layanan transportasi laut tetap tersedia bagi masyarakat yang ingin kembali ke Kalimantan Tengah, memastikan kelancaran arus balik mudik bagi warga Kalteng.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita