PALANGKA RAYA – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat adanya lonjakan signifikan pada angkutan transportasi udara selama periode Mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Kenaikan ini tercatat mencapai 22 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala Dishub Kalteng, Yulindra Dedy, mengungkapkan hal tersebut usai mengikuti Apel Besar dan Halal Bihalal pasca libur Lebaran di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Selasa (8/4). “Kegiatan mudik berjalan lancar. Yang mengalami kenaikan signifikan adalah transportasi udara, naik sekitar 22 persen,” ujar Dedy kepada wartawan.
Namun, di sisi lain, sektor transportasi laut mengalami sedikit penurunan. Penurunan ini disebabkan oleh perbaikan atau docking dua kapal yang biasa melayani rute dari Bahaur, Pulang Pisau, dan Tempenek, Pangkalan Bun. Meskipun demikian, layanan transportasi laut tetap berjalan dengan dukungan dari PT Dharma Lautan Utama dan PT Pelni.
“Ada dua kapal yang sedang doking, makanya ada penurunan di sektor laut. Tapi layanan tetap berjalan dengan baik melalui operator lain. Semuanya bisa dikondisikan dengan baik,” jelas Dedy.
Ia menambahkan, penurunan di sektor laut ini terimbangi dengan peningkatan jumlah penumpang di sektor udara, yang memungkinkan pelayanan mudik secara keseluruhan tetap optimal.
Di sektor angkutan darat, Dedy melaporkan tidak ada kejadian luar biasa selama arus mudik maupun arus balik. Meskipun demikian, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari Jasa Raharja dan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) mengenai data kecelakaan lalu lintas.
