Kuala Kapuas,- Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas dijalan Maluku kawasan Stadion Panunjung Tarung disambut antusias warga.
Tampak warga berbondong bondong mendatangi lokasi pangan murah dan rela mengantri demi memperoleh kebutuhan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar.
Kegiatan GPM yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kapuas, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menstabilkan harga dan pasokan pangan di Kabupaten Kapuas.
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Kapuas HM Wiyatno yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Kapuas, Vitrianson, dan dihadiri Kepala DKPP Kapuas, Kusmiatie, Perwakilan Unsur Forkopimda Kapuas, serta instansi terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Vitrianson, menyampaikan Gerakan Pangan Murah (GPM) bertujuan untuk menstabilkan harga dan pasokan pangan, terutama dalam menghadapi bulan Ramadan menjelang Idul Fitri 1446 H.
“Program ini juga merupakan amanat dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk membantu masyarakat” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah ingin memastikan masyarakat tetap dapat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.
“Ini juga merupakan langkah strategis untuk mengendalikan inflasi pangan khususnya di Kabupaten Kapuas” tutup Vitrianson.
Sementara itu, Kepala DKPP Kapuas, Kusmiatie, menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini disediakan berbagai komoditas pangan dengan harga subsidi.
Adapun komoditas yang disediakan diantara minyak goreng sebanyak 2.000 kg, gula pasir 2.000 kg yang dijual dalam paket (1 liter minyak goreng + 1 kg gula pasir) seharga Rp 31.000.
Selain itu, tersedia juga telur ayam ras dengan harga Rp 52.000 per tabak, bawang merah dan bawang putih dengan harga subsidi, serta cabai rawit merah sebanyak 10 kg yang dijual dengan harga Rp 60.000 per kg.
Kemudian, beras SPHP juga disediakan sebanyak 2 ton dengan harga Rp 60.000 per sak (5 kg). “Tak hanya itu, berbagai kebutuhan pokok lainnya yang disediakan oleh para stakeholder juga dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar” ujar Kusmiatie.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Kapuas dapat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih bersahabat” pungkasnya. (dn)
