156 Tahun, HMI Lahat: Bupati BZ Wajib Evaluasi Stakeholder di Lingkungan Pemkab Lahat
LAHAT– Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lahat sedang bersiap-siap menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lahat ke-156 tahun 2025.
Tentu berbagai kegiatan dilakukan, salah satunya baru saja dilaksanakan Tabligh Akbar yang dihadiri Profesor Din Syamsuddin. Alhamdulillah, masyarakat begitu antusias dengan kegiatan tersebut.
Di tengah kemeriahan rangkaian perayaan HUT Kabupaten tersebut, Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang (P) Lahat, Via Rindani Mahesa menyoroti sejauh mana kinerja pemerintah.
Dalam hal ini, para kepala dinas yang merupakan bagian dari pada stakeholder pemerintahan sebelumnya. Bukan tanpa alasan, karena di berbagai sektor pembangunan belum menunjukkan hasil yang optimal.
Kabupaten Lahat menurutnya semakin hari usianya terus bertambah. Ia menilai idealnya saat ini menuju posisi maju dan sejahtera.
“Tentu sebagai masyarakat Lahat saya optimis karena sekarang Kabupaten tercinta ini dipimpin oleh Bapak Bursah Zarnubi, yang memiliki segudang pengalaman, kecerdasan dan networking luas. Namun kita sadari, bahwa penggerak program Bupati yakni para kepala dinas,”ujarnya kepada Cyrustimes.com Rabu 14 Mei 2025.
Oleh karena itu, himbauan sebesarnya kepada Bupati BZ untuk mengevaluasi kinerja setiap kepala dinas. Jika yang sudah tidak layak alias belum menunjukkan kinerja yang berdampak, sebaiknya diganti saja.
“Tentu kita harus objektif, apabila masih ada kepala dinas yang menunjukkan hasil kinerja signifikan positif, sama-sama kita berharap untuk dipertahankan,”bebernya.
Lanjutnya penting untuk diperhatikan, fokus penegasan integritas di lingkungan pemerintahan Kabupaten Lahat bukan hanya mengarah kepala dinas, tetapi seluruh struktur kepemimpinan dari atas sampai ke bawah. Semua yang tercatat sebagai ASN wajib menegakkan integritas.
Bupati BZ sendiri dalam berbagai pidato dan pembicaraan kepada publik Kabupaten Lahat, terus mengingatkan pentingnya integritas dalam bekerja.
“Beliau pernah mencontohkan secara tegas, jangan sampai ada praktik pungutan oleh dinas pendidikan dalam pemindahan jabatan kepala sekolah. Itu hanya salah satu contoh, artinya berlaku juga untuk dinas-dinas lainnya,”ungkapnya.
Apa yang disampaikan Bupati tersebut kalaupun terjadi, perlu untuk ditindak. Jangan sampai ada oknum-oknum yang mengklaim dekat dengan Bupati BZ, dan memanfaatkan itu untuk kepentingan pribadi, menjanjikan jabatan-jabatan tertentu.
“ASN perlu untuk mewaspadai iming-iming pemberian jabatan. Bupati BZ harus tegas memberantas hal semacam ini,”ingatnya.
Ia menambahkan, di usia Kabupaten Lahat yang menjelang 156 tahun ini, mari sama-sama kita dukung Bupati BZ, tegakan integritas di lingkungan kerja Pemkab Lahat, evaluasi menyeluruh para kepala dinas, demi pelaksanaan pemerintahan yang bersih.
“Dengan itu saya meyakini, permasalahan-permasalahan multisektor di Kabupaten Lahat dapat terselesaikan, menuju Kabupaten Lahat yang berkemajuan,”pungkasnya.
