Lahat– Konstelasi politik jelang pemilihan bupati di Kabupaten Lahat mulai memanas. Terbaru muncul isu calon Bupati nomor urut 01 Yulius Maulana (YM) bakal menutup perusahaan tambang batu bara yang ada di Kabupaten Lahat bila ia terpilih menjadi Bupati.

Isu liar yang tidak bisa dipertanggung jawabkan itu membuat resah sebagian para pekerja tambang batu bara.

Kosim misalnya, salah satu karyawan perusahaan tambang batu bara ini mengatakan bahwa Paslon Nomor Urut 1 ingin menutup perusahaan tambang batu bara kalau terpilih memimpin Kabupaten Lahat.

“Karyawan tambang gelisah infonya Pak YM ingin tutup tambang Batubara,”kata Kosim

Menanggapi hal tersebut Yulius Maulana dengan tegas membantah isu tersebut. Menurutnya itu adalah black campaign.

Dikonfirmasi Cyrustimes.com melalui sambungan selulernya Senin 18 November 2024, Yulius Maulana mengatakan tidak benar isu bahwa dirinya bakal menutup perusahaan tambang yang ada di Kabupaten Lahat.

“Tidak benar itu, blac campaign. Masyarakat saya harap jangan terbawa oleh isu-isu liar seperti itu,”kata Yulius

Menurut Yulius yang berhak menutup perusahaan tambang batu bara ialah Kementerian ESDM di pusat.

“Masyarakat jangan salah persepsi, yang memiliki hak untuk menutup (tambang batu bara) itu di pusat (Kementerian ESDM),” ujar Yulius Maulana

Lanjut Yulius kedepan apa bila ia bersama pasangannya terpilih dan diberi amanah menjadi Bupati Lahat justru ingin mengajak perusahaan tambang batu bara bersama sama membangun Kabupaten Lahat.

Yulius memiliki keyakinan bahwa para pengusaha tambang batu bara di Kabupaten Lahat ini memiliki hati nurani, serta sayang dan cinta dengan masyarakat Lahat.

Oleh karenanya lanjut Yulius ia bakal mengajak seluruh pimpinan tambang batubara untuk sama-sama mencarikan solusi terbaik menyikapi persoalan debu dan kemacetan jalan lintas di Merapi Area.

“Saya yakin pengusaha batu bara di Kabupaten Lahat ini memiliki hati nurani dan cinta dengan masyarakat Lahat. Kita akan duduk bareng dan bersama-sama mencarikan solusi terbaiknya,”pungkas Yulius Maulana.