Lahat– Debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat tahap I digelar di Santika Hotel Selasa malam 12 November 2024.

Debat yang di gelar Komisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat ini menghadirkan tiga pasang calon, yakni Yulius Maulana- Budiarto Masrul (YM- BM), Bursah Zarnubi- Widya Ningsih, dan juga Lidyawati- Haryanto.

Dalam season pertama debat Paslon nomor urut 01, YM- BM menjabarkan visi-misi serta program kerja setelah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lahat periode 2025-2030 mendatang.

Program kerja keduanya sangat progresif, realistis dan pro rakyat. Program-program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendasar seluruh masyarakat Kabupaten Lahat.

Salah satu program unggulan mereka adalah peningkatan layanan kesehatan melalui program berobat gratis. Pasangan ini berjanji untuk memastikan bahwa program tersebut benar-benar gratis dan lebih berkualitas bagi seluruh masyarakat.

Di sektor pendidikan, YM- BM bakal memberikan program gratis skolah plus semua peralatan sekolah pun akan dijamin oleh pemerintah.

“Jika saya dan Kakanda Budiarto dipercaya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lahat 2025-2030, kami ada program Sekolah Gratis Plus semua peralatan sekolah akan dijamin pemerintah,”jelas YM.

“Berobat Gratis dan membuat rumah sakit Lahat terbaik di Sumsel, Bantuan air mineral, uang dan ayam untuk masyarakat tertimpa musibah dan persedekahan,”paparnya.

Tak cukup hanya disitu, Apartur Sipil Negara (ASN) pun menjadi perhatian Paslon dengan jargon ” Ngaleh Ase” ini di era kepemimpinannya kelak.

YM mengatakan bakal meningkatkan TPP bagi ASN di angka 2, 5 juta. Ia juga bakal meningkatkan penghasilan Kades, Perangkat Desa, BPD, RT/RW.

“Ada juga pelatihan kerja serta memberi bantuan modal usaha bagi anak muda pengangguran juga para pelaku UMKM”, urai Yulius Maulana.

Kemudian, ada gaji untuk guru ngaji dan penjaga masjid. Ada program umroh bagi tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat secara gratis.

Selanjutnya memberikan beasiswa bagi anak-anak berprestasi, mempermudah mendapatkan pupuk bagi petani dengan harga terjangkau. Termasuk juga pembangunan infrastruktur, baik di perkotaan dan pedesaan secara merata.

“Lalu menuntaskan masalah debu dan kemacetan di merapi dengan tidak akan mengganggu aktivitas tambang batu-bara dengan membuat jalan khusus. Dan masalah jalan pasar, kami mengembalikan menjadi dua arah dalam 10 hari kerja”, ungkapnya.

Sepuluh Hari Bekerja, YM- BM Janji Kembalikan Jalan di Pasar Lematang Menjadi Dua Arah

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01 Yulius Maulana- Budiarto Masrul (YM- BM) berjanji bakal mengembalikan jalan di pasar Lematang menjadi dua arah dalam program sepuluh hari bekerja.

Hal ini ia sampaikan dalam debat perdana calon bupati dan wakil bupati Lahat 2024 yang digelar di Hotel Santika, Selasa malam 12 November 2024.

“Masalah jalan pasar, kami mengembalikan menjadi dua arah dalam 10 hari kerja”, ungkapnya.

Sementara dalam sesi tanya jawab Paslon nomor urut 03 Lidyawati mempertanyakan pada Paslon 1 YM-BM tentang rumus penyelesaian masalah debu dan kemacetan serta mengubah jalan pasar menjadi dua arah lagi.

Menurut Lidyawati, dengan adanya jalan pasar satu arah, maka akan membuat roda perkonomian masyarakat akan meningkat.

“Karena di pemerintahan itu tidak bisa serta-merta atau simsalabim. Karena kita bukan pesulap. Bagaimana Paslon 1 dapat menyelesaikan masalah itu dalam waktu 10 hari.?”, tanya Lidyawati.

Menjawab itu YM mengatakan bahwa jika dirinya dan Budiarto dipercaya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lahat, maka mereka akan mengumpulkan seluruh pengusaha yang berkepentingan dan diajak diskusi untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan debu yang dipertanyakan Lidyawati.

“Dengan strategi kami, insyaAllah debu dan kemacetan akan kami selesaikan, dengan tidak akan mengganggu aktivitas penambangan batubara. Karena sesuai aturan, angkutan batubara itu harus ada jalan khusus,”bebernya.

“Kemudian untuk masalah jalan di pasar, itu sangat mudah. Kami akan kumpulkan dan diskusi dengan stakeholder. Dalam 10 hari, kami pastikan jalan pasar itu kembali menjadi dua arah lagi. Percuma habis duit miliyaran, membangun trotoar, manfaatnya tidak ada. Justru itu menyusahkan rakyat, hal-hal yang menyusahkan rakyat boleh untuk dibongkar. Makanya harus hati-hati jadi pemimpin, jangan asal bangun saja. Karena ini duit rakyat, bukan duit pribadi”, jawab Yulius dengan tegas.

Pada kesempatan berikutnya, Calon Bupati nomor urut 02 Bursa Zarnubi mempertanyakan pada Paslon 1 tentang banyaknya program YM-BM yang gratis. Di mana menurut Bursa, fiskal Lahat terbatas untuk belanja modal sekitar 1,2 triliyun.

“Nah, kalau semuanya gratis lagi, bagaimana kita mau membangun infrastruktur yang anda maksud untuk sawah dan lain sebagainya tadi. Ini tolong jelaskan ke saya, ya.?”, tanya Bursa

Menjawab itu, YM menjelaskan bahwa Kabupaten Lahat saat ini termasuk kategori Kabupaten Termiskin nomor 2 se-Sumatera Selatan, bahkan terakhir Lahat masuk dalam Kabupaten termiskin paling ekstrim.

“Makanya kami gratiskan, sebab masih banyak masyarakat yang miskin. Kami sudah hitung, dengan nilai duit (APBD Lahat) sebanyak itu, masih bisa kita gratiskan anak sekolah dan berobat di Kabupaten Lahat ini,”kata YM.

“Untuk adinda Widia, coba lihat data lagi. Kalau di jaman kepemimpinan kami, BPJS ini tidak ada masalah. Tapi kalau jaman sekarang saya tidak tahu. Boleh dicek, jaman kami dengan Pak Joncik BPJS ini 2018-2023 tidak ada masalah”, tutup Yulius.