CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Hafid, menyampaikan dukungan terhadap program pendidikan unggulan “Satu Rumah Satu Sarjana” yang digagas Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran. Ia menyebut program tersebut sebagai langkah strategis dan visioner untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah itu.

“Program Satu Rumah Satu Sarjana sangat tepat untuk mendongkrak pembangunan SDM di Kalteng. Ini kebijakan jangka panjang yang punya dampak besar,” kata Hafid kepada wartawan, Selasa, 22 April 2025.

Politikus Partai Amanat Nasional itu menilai, jika diterapkan secara optimal, program tersebut bisa menekan angka pengangguran, meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat, serta memperkuat daya saing Kalimantan Tengah di level nasional maupun global.

Menurut Hafid, keberhasilan program ini bergantung pada dukungan konkret pemerintah, terutama dalam penyediaan anggaran dan infrastruktur pendidikan yang memadai.

Ia berharap program tersebut mampu melahirkan generasi muda Kalteng yang tidak hanya berpendidikan tinggi, tetapi juga terampil dan kompetitif. “Kesuksesan program ini membutuhkan komitmen dan kerja sama semua pihak—pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan. Kita semua harus bergandeng tangan mewujudkan cita-cita mulia ini,” ujarnya.

Program “Satu Rumah Satu Sarjana” merupakan salah satu inisiatif Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) untuk memperluas akses pendidikan tinggi, terutama bagi keluarga kurang mampu di pedesaan dan daerah terpencil.