SITUBONDO – Puskesmas Kapongan memberikan klarifikasi terkait beredarnya informasi yang menyebutkan adanya penolakan terhadap pasien yang datang untuk mendapatkan layanan kesehatan. Pihak Puskesmas menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Rofikih Perawat Puskesmas Kapongan menjelaskan, bahwa pihaknya sama sekali tidak menolak pasien, melainkan mengarahkan pasien ke rumah sakit lain karena ruang rawat inap di Puskesmas saat itu dalam kondisi penuh.
“Kalau sudah penuh, mau dirawat dimana mas, katika dipaksakan sementara tidak dapat fasilitas lengkap, nanti dibilang penelantaran pasien, ya, saat ruang inap tidak tersedia, kami segera mengarahkan pasien ke fasilitas kesehatan lain yang bisa memberikan layanan yang dibutuhkan,” ujarnya.
Ia juga menceritakan bahwa sore tadi Sabtu, 31 Mei 2025 ada pasien yang datang untuk mendapatkan fasilitas kesehatan. Namun, setibanya di Puskesmas, ruang inap sudah penuh, dirinya mengatakan ada 5 kamar dan 10 tempat tidur untuk pasien rawat inap di Puskesmas tersebut.
Pihak Puskesmas Kapongan mengimbau kepada masyarakat sekitar, agar tidak mudah percaya terkait informasi yang belum tentu jelas kebenarannya dan tetap mengedepankan komunikasi langsung dengan pihak terkait jika membutuhkan klarifikasi.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Situbondo LSM Penjara Indonesia, Fajar Gondrong, juga menghimbau masyarakat untuk bijak dalam menyikapi informasi terkait dugaan penolakan pasien di Puskesmas Kapongan.
Ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan berpotensi menyesatkan opini publik.
