SITUBONDO – Pemberitaan terkait kritik keras yang dilontarkan Sekretaris Jenderal LSM Teropong Timur, Wahyudi, terhadap pemerintahan Kabupaten Situbondo, ramai diperbincangkan. Dalam pernyataannya yang sempat viral, Wahyudi menyoroti sejumlah aspek penyelenggaraan pemerintahan di era Bupati, Rio Prayogo, saat ini.
Pernyataan tersebut memicu beragam respon, ia dipanggil langsung ke Pendopo Kabupaten untuk memberikan klarifikasi sekaligus meluruskan pernyataan yang sudah terlanjur tersebar luas.
Dalam pertemuannya, Bupati Rio Prayogo dikabarkan meminta Wahyudi menyampaikan koreksi atas beberapa poin kritik yang dinilai tidak akurat dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.
Sekjen LSM Teropong Timur, akhirnya menyampaikan koreksi sekaligus permohonan maaf, serta secara resmi mencabut statemen yang sebelumnya menjadi sorotan. Ia mengaku siap mendukung program bupati selanjutnya.
“Saya mencabut pernyataan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf kepada Bupati Situbondo. Ke depan kami tetap akan menjalankan fungsi kontrol sosial, tetapi dengan penyampaian data dan informasi yang teruji serta tidak menimbulkan multitafsir,” ujarnya, Minggu, 02 November 2025.
Peristiwa tersebut kini menjadi sorotan lanjutan, mengingat dinamika hubungan antara elemen kontrol sosial dan pemerintah daerah kembali menjadi perhatian masyarakat Situbondo.

Tinggalkan Balasan