SITUBONDO – Bukan rahasia umum lagi, oknum Kepala Desa (Kades) wilayah Kabupaten Situbondo, diduga doyan karaokean hingga peluk, cium dan pegang bokong wanita malam. Wanita itu, dipesan untuk memandu lagu sembari menemani joget dugem ditempat hiburan tersebut.
Kali ini Kepala Desa Curah Kalak, Kecamatan Jangkar, Matnaji, ketahuan lagi keluar dari pintu kamar salah satu tempat hiburan malam Gunung Sampan (GS), Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo. Saat itu, sang Kades dengan raut wajah yang berantakan, mata merah, mulut berbau alkohol sambil memangku wanita malam keluar dari pintu room.
Menurut pantauan media ini, melihat sang kades lagi asik karaokean disalah satu room GS sembari memangku wanita pemandu lagu alias LC dan ditemani minuman – minuman beralkohol. Seperti, minuman beer, anggur merah dan lainnya.
Namun, saat itu juga sang kades bergegas langsung keluar ketika ketahuan media ini, dengan menyodorkan sebotol minumal beer, lalu menutup kembali pintu kamar room tempatnya, dan melanjutkan acara karaoke alias dugem tersebut.
”Itu resek orangnya mas, suka pegang-pegang pantat saat berjoget. Ya, saya hanya diam saja karna sudah dibayar, ” Ucap salah seorang gadis pemuas bapak-bapak.
Dijelaskannya bahwa, kades curah kalak sering dan bahkan hampir tiap hari begitu dirinya pengen karaokean di GS, begitu pula sebaliknya yang terkadang lama gak ke tempat hiburan malam ini. biasanya dia sendirian.
”Memang sering kesini, dan tidak hanya dikamar sini mas, kadang dikamar atas,” Singkat dia.
Untuk diketahui, tempat hiburan malam disana, selain duduk ditemani miras, juga nongkrong bersama wanita malam pemandu lagu alias LC, tapi kadang kala hubungan antara pelanggan dengan Lady Companion (LC) ditempat Karaoke tidak habis sampai disitu.
Terkadang, ada yang berlanjut ke hubungan intim dan pribadi. Ada pula yang berakhir pacaran, dan tak jarang berlanjut ke ranjang usai dari tempat karaoke untuk esek-esek memuaskan nafsunya atau Open BO si perempuan muda pemandu lagu itu.
Sementara itu Kepala Desa Curah Kalak, Matnaji. Saat dikonfirmasi melalui What-Apps selulernya Rabu, 18 September 2024, tidak bisa memberikan keterangan alias bungkam. Hingga berita ini ditayangkan.
