PALANGKA RAYA – Mengenal lebih dekat sosok Ir H Abdul Razak, politisi senior Partai Golkar asal Kalimantan Tengah (Kalteng) yang telah mendeklarasikan diri maju sebagai calon Gubernur Kalteng periode 2024 – 2029 di Pilkada mendatang.

Di Bumi Tambun Bungai, Partai Golkar telah menunjukan eksistensinya dengan menyatakan sikap akan mengusung salah satu kader terbaiknya yakni Abdul Razak untuk bertarung dalam kontestasi pemilihan gubernur Kalteng 2024.

Partai besutan Airlangga Hartarto itu pun telah menginstruksikan seluruh kader di daerah sampai ditingkat ranting untuk bergerak mensosialisasikan majunya Abdul Razak di Pemilihan Gubernur Kalteng 2024.

Profil Ir H Abdul Razak

Profil Abdul Razak
Ir H Abdul Razak

Nama Abdul Razak sendiri sudah sangat familiar di Kalimantan Tengah. Politikus senior tersebut diketahui telah terjun ke dunia politik sejak 1980.

Ia pernah menempati berbagai posisi strategis di wilayah Kalimantan Tengah. Mulai dari bupati, pimpinan tinggi partai politik, hingga unsur pimpinan legislatif. Ia juga sukses mendidik anaknya, Fairid Naparin menjadi orang nomor satu di Kota Palangka Raya sebagai Wali Kota periode 2018 – 2023 lalu.

Sejumlah jabatan strategis juga pernah diembannya. Mulai dari Bupati Kotawaringin Barat, Ketua DPD Golkar Kalteng, Wakil Ketua DPRD, hingga sejumlah jabatan birokrasi lainnya.

Pernah Menjadi Pegawai Honorer

Politisi Senior
Ir H Abdul Razak

Sebelum terjun ke dunia politik seperti saat ini, H Abdul Razak yang lahir di Pangkalan Bun, 10 November 1949 mengenyam pendidikan SD/SMP dan SMA di Pangkalan Bun. Sebelum akhirnya melanjutkan kuliah di Universitas Lambung Mangkurat tahun 1975. Kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Gajah Mada hingga selesai.

Tahun 1980 ia diterima sebagai pegawai honorer Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalteng. Kemudian bertugas di Cabang Dinas Kehutanan Kapuas sebagai Kepala Seksi Pemasaran, dari 1983 hingga 1985.

Selanjutnya periode 1986-1989 menjabat Kepala Seksi Eksploitasi Kanwil Kehutanan. Lalu dipercayakan menjabat Kepala Cabang Dinas Kehutanan Kabupaten Kotim selama tujuh tahun.

Tugas sebagai Kepala Cabang Dinas Kehutanan Kotim saat itu harus membawahi tiga daerah aliran sungai, yaitu Mentaya, Katingan, dan Seruyan.

Setelah itu ada perubahan nomenklatur dan kemudian menjabat Kepala Dinas Kehutanan Kotim. Karena relasi yang baik dibangun bersama tokoh, pejabat, partai politik, pengusaha, dan lainnya sehingga dipercaya menjadi sekretaris dewan penasihat Partai Golkar saat itu.

Setelah itu, oleh Gubernur Kalteng Warsito ditarik menjadi Kabid Ekonomi Bappeda Provinsi Kalteng selama setahun, lalu dipercaya menjabat Ketua Bapedda Kobar tahun 1998 selama dua tahun.

Menjadi Bupati Kotawaringin Barat

mantan bupati Kotawaringin Barat
Ir H Abdul Razak

Ia pernah menjabat sebagai Bupati Kotawaringin Barat periode 2000 – 2005. Terpilihnya Abdul Razak berdasarkan peran aktif dirinya di partai serta dorongan tokoh-tokoh politik, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan lainnya dalam berkompetisi pada pemilihan Bupati Kotawaringin Barat tahun 2000.

Karena besarnya dukungan, kemenangan cukup telak diraih. Dari 30 kursi di DPRD, 26 kursi didapatkan, sementara sisanya pasangan lain. Sehingga menjadi putra daerah pertama dari kalangan birokrasi yang menjadi kepala daerah di Kotawaringin Barat.

Nahkodai DPD Golkar Kalteng

Dewan Pertimbangan DPD Golkar Kalteng
Ir H Abdul Razak

Karena berlatar belakang sebagai orang Golkar, setelah habis masa jabatan sebagai bupati ia kembali fokus dan terjun ke dunia politik. Sebagai orang birokrat, ia tidak ingin berdiam di rumah saja. Apalagi tidak punya bakat menjadi pengusaha.

Pada 2009 terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Provinsi Kalteng menggantikan H Asmawi Agani. Setelah itu, maju sebagai calon legislatif dan terpilih.

Kemudian diminta menjadi wakil ketua DPRD. Tahun 2014 terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kalteng dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kalteng untuk kedua kalinya. Tak sampai di situ saja. Ia terpilih lagi untuk periode ketiga dan dipercaya menjabat wakil ketua.

Abdul Razak menjadi satu-satunya tokoh partai politik di Kalteng yang menjabat sebagai wakil ketua selama tiga periode. Hanya satu tokoh yang tiga kali menjabat ketua, yakni R. Atu Narang.

Karena merupakan kader Golkar dan selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat, maka Golkar menjadi sangat dominan dan eksis sejak dahulu. Di Kalteng, hampir 7 kabupaten dijabat oleh kader Golkar, baik sebagai bupati/wakil bupati atau wali kota/wakil wali kota.

Siap Maju di Pilkada Kalteng 2024

Calon Gubernur Kalteng 2024
Ir H Abdul Razak

Abdul Razak ditunjuk Partai Golkar untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan menjadi Calon Gubernur Kalteng 2024, Abdul Razak yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kalimantan Tengah menegaskan kesiapannya.

“Dengan dukungan partai secara resmi, saya siap maju pada Pilgub tahun 2024 nanti,” tegas Razak.

Sementara terkait dengan pengusungan calon gubernur ini, tambah Razak, Partai Golkar akan berusaha agar nantinya bisa mengusung calon sendiri dengan meningkatkan perolehan kursi di lembaga legislatif.

Namun demikian, dia juga tidak menapikan bahwa Partai Golkar akan tetap melakukan koordinasi serta komunikasi lintas partai politik untuk berkoalisi.

“Insya Allah kelengkapan untuk persyaratan pengusungan selain Partai Golkar cukup, namun koordinasi dengan partai lain juga masih terus berjalan,” ujarnya.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita