CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Wakil Presiden External Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Rahmat Nasution Hamka, menegaskan pentingnya sinergi antar kelembagaan adat dalam Pengukuhan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (BATAMAD) Provinsi Kalimantan Tengah 2025.
Acara yang digelar Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng berlangsung di Halaman Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Minggu (24/8/2025). Pengukuhan ini menjadi momentum penting memperkuat kelembagaan adat Dayak di tengah dinamika pembangunan daerah.
“Forum Damang dan BATAMAD ini merupakan satu kesatuan perangkat kelembagaan adat Dayak di Provinsi Kalimantan Tengah yang diatur dengan perda,” ujar Rahmat dalam sambutannya.
Menurutnya, kolaborasi antara Forum Damang dan BATAMAD sangat krusial untuk menjaga harkat dan martabat masyarakat Dayak. DAD sebagai lembaga adat resmi yang memiliki dasar hukum peraturan daerah menjadi wadah pemersatu sekaligus penguat sinergi perangkat adat.
Rahmat menekankan bahwa sinergitas Damang, Mantir, dan BATAMAD diperlukan agar berbagai keputusan Damang dapat dijalankan secara efektif. “Sinergitas ini diperlukan agar berbagai keputusan Damang dapat dijalankan secara efektif dengan melibatkan BATAMAD,” tegasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya koordinasi dalam pelaksanaan peradilan adat. Damang dalam menjalankan peradilan adat harus berkoordinasi dengan DAD dan melibatkan BATAMAD. “Sehingga ini semuanya sinergis. Jadi tidak berjalan sendiri-sendiri,” tukasnya.
Pengukuhan BATAMAD Kalteng 2025 diharapkan tidak hanya memperkuat kelembagaan adat Dayak, tetapi juga semakin meneguhkan peran adat dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan masyarakat Dayak.

Tinggalkan Balasan