Salut, Masalah Keterlambatan TPP Guru PPPK Diselesaikan DPRD Kapuas

Ketua Komisi IV DPRD Kapuas, Arhensa Mullah Muhammad (kanan) Yanset Ferianto (kiri).

CYRUSTIMES, KAPUAS – Yanset Ferianto tidak pernah membayangkan keluhannya akan ditanggapi secepat kilat. Guru PPPK di SDN 2 Sei Hanyo, Kecamatan Kapuas Hulu itu datang ke tempat Arhensa Mullah Muhammad pada tanggal 19 Mei 2025 dengan satu misi: mempertanyakan keterlambatan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang dialami rekan-rekannya.

“Guru PNS sudah menerima TPP tahap pertama dari Januari-Maret 2025, sementara kami masih menunggu tanpa kepastian,” kata Yanset kepada Ketua Komisi IV DPRD Kapuas, Arhensa Mullah Muhammad.

Keluhan itu bukan tanpa dasar. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2024 telah mengatur pemberian TPP kepada PNS dan PPPK tanpa diskriminasi, asalkan keduanya berada pada kelas jabatan yang setara. Faktanya, guru PPPK di Kabupaten Kapuas merasa diperlakukan berbeda.

Arhensa tidak menganggap enteng masalah ini. Sebagai ketua komisi yang membidangi pendidikan, dia memahami betul dampak keterlambatan TPP terhadap semangat kerja guru.

“Saya merasa ini adalah bentuk tanggung jawab kami di Komisi IV untuk memastikan hak-hak tenaga pendidik terpenuhi,” ujar Arhensa.

Tanpa membuang waktu, dia langsung menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat. Dari percakapan itu terungkap bahwa keterlambatan TPP guru PPPK di Kapuas disebabkan adanya pergeseran anggaran dan kendala administrasi.

Suwarno menunjukkan sikap responsif. Dia langsung melakukan penelusuran internal dan percepatan proses administrasi agar pencairan TPP dapat segera dilaksanakan.

“Saya mengapresiasi kesigapan Kepala Dinas Pendidikan yang langsung bergerak cepat begitu kami sampaikan keluhan dari para guru. Ini bukti nyata bahwa komunikasi yang baik bisa mempercepat penyelesaian masalah,” kata Arhensa.

Koordinasi antara legislatif dan eksekutif itu membuahkan hasil menakjubkan. Selang beberapa hari, TPP guru PPPK sudah disalurkan ke rekening masing-masing. Yanset dan ratusan rekan-rekannya yang semula cemas kini bersuka cita.

“Kami sangat senang dan bersyukur. Tidak menyangka prosesnya bisa secepat ini,” kata Yanset.

Yanset, mewakili komunitas guru PPPK Kabupaten Kapuas, memberikan apresiasi tinggi kepada Arhensa. “Salut untuk beliau atas kinerja dan kredibilitasnya. Seperti inilah pemimpin yang didambakan masyarakat Kabupaten Kapuas,” katanya.

Keberhasilan ini semakin memperkuat peran aktif Komisi IV DPRD Kapuas dalam mengawal sektor pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik. Arhensa menegaskan bahwa pihaknya akan terus terbuka terhadap aspirasi masyarakat.

“Kami hadir bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah daerah. Ini bentuk nyata dari komitmen pelayanan publik yang cepat dan tepat,” katanya.

Dengan pencairan TPP ini, Yanset berharap ada peningkatan kinerja dan semangat tinggi dari para guru PPPK untuk mendidik peserta didik di tempat mereka bertugas.

“Harapannya, dengan sudah dibayarkannya TPP, kami bisa melaksanakan tanggung jawab sebagai guru dengan dedikasi yang lebih tinggi,” tutup Yanset.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page