SITUBONDO – Mobil siaga Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan, sempat rame menjadi buah bibir dikalangan umum. Sebab, salah seorang warga yang mengaku cucu dari Almarhum Amsia kecewa tidak bisa pinjam mobil siaga saat ingin mengantarkan neneknya ke RSUD Situbondo.
Waktu itu, bertepatan dengan libur Lebaran, Amsia, warga desa selowogo mengalami sakit parah dan membutuhkan transportasi mendesak ke fasilitas kesehatan.
Namun, menurut supir mobil siaga desa selowogo, Hasyim Asyari yang sekaligus juga keluarga dari Alm. Amsia menjelaskan bahwa mobil tersebut sudah duluan dipakai warga lain untuk menjenguk keluarganya yang sedang sakit.
”Bukan tidak diperbolehkan menggunakan mobil siaga mas. Tapi, waktu dia mau pinjam, sudah duluan dipinjam oleh warga yang lain, terus terang saya juga keluarga dari terduka, ya mau gimana lagi sudah duluan orang lain yang menggunakan ingin menjenguk keluarga yang sakit, ” ucapnya, kamis, 17 april 2025.
Senada, Kepala Desa Selowogo, Rafik, juga mengatakan hal yang sama dengan supirnya, membantah atas dugaan tidak diberikannya layanan transportasi mobil siaga desa.
”Tepatnya jam 12 – 00 siang cucunya ingin pinjam untuk keperluan ngantar neneknya ke rumah sakit, namun mobilnya sudah dipakai duluan oleh warga saya, nanti pulangnya perkiraan jam 01-00 sudah selesai, karena itu sifatnya darurat saya arahkan pinjam mobil lainnya dulu, kebetulan ada mobil sebelah tak dipakai, ” ujurnya.
Jadi, kata kades tersebut, tidak benar kalau misal dirinya dikatakan menyalahgunakan fasilitas publik, melainkan ketidak sengajaan dengan waktu yang bersamaan oleh warganya sendiri.
