LAHAT– Pesta demokrasi di Kabupaten Lahat telah usai di gelar. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar lima tahunan ini telah menghasilkan pemimpin baru yakni Bursah Zarnubi- Widia Ningsih (BZ- WIN).
Namun sangat disayangkan dalam pelaksanaannya meninggalkan citra buruk yang merusak demokrasi. Hal tersebut dilakukan oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat Nomor Urut 01 YM-BM.
Demikian hal ini disampaikan Tokoh HMI Lahat yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Gerakan Nusantara Raya (DPP PGNR) Oktaria Saputra Sabtu 14 Desember 2024.
Kepada wartawan Oktaria mengatakan, satu demi satu kejanggalan yang dilakukan mulai terbukti, salah satunya yaitu adanya intimidasi yang dilakukan oleh oknum Panwascam Lahat Inisial MP terhadap beberapa petugas PTPS.
“Padahal masyarakat tentu menginginkan Pilkada Lahat berjalan lancar, dan seadil-adilnya,”kata Oktaria.
Ia menjelaskan kejadian intimidasi tersebut terjadi pada hari Senin, 2 Desember 2024, sekitar pukul 20.30 WIB.
Terdapat lima petugas PTPS Desa Manggul mengaku dipaksa oleh oknum Pengawas Kecamatan untuk menandatangani surat pernyataan yang menyatakan adanya kejadian khusus di 8 TPS desa tersebut.
Tinggalkan Balasan