Abdul Razak dan Perdie M Yoseph Resmi Berpasangan di Pilkada Kalteng
PALANGKA RAYA – Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Abdul Razak telah resmi berpasangan dengan Perdie M Yoseph sebagai wakilnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November mendatang.
Kabar itu didapat usai Dewan Pengurus Pusat (DPP) Golkar mengumumkan rekomendasi kepada 10 bakal calon kepala daerah yang akan diusung termasuk di Kalteng.
Dalam rekomendasi tersebut, Golkar resmi mendukung pasangan Abdul Razak dan Perdie M Yoseph untuk maju sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
Ditempat terpisah, Sekretaris DPD Golkar Kalteng, Suhartono Firdaus membenarkan informasi tersebut.
“Iya benar, sudah disampaikan DPP Pusat terkait rekomendasi tersebut,” kata Suhartono, Kamis (8/8/2024).
Selanjutnya, kata Suhartono, pihaknya akan berkoodinasi dengan pengurus pusat setelah menerima rekomendasi tertulis untuk Razak-Perdie.
“Setelah itu, koordinasi dengan partai koalisi dan persiapan pendaftaran dan pembentukan Tim Kampanye,” jelas Suhartono.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Dolly Kurnia mengumumkan rekomendasi tersebut di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (8/8/2024).
“Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Kalimantan Tengah ada Abdul Razak dan Perdie M Yoseph,” kata Dolly.
Diketahui baik Razak maupun Perdie bukan sosok baru di dunia politik Kalteng. Keduanya sama-sama pernah menjabat sebagai bupati.
Razak merupakan mantan Bupati Kotawaringin Barat periode 2000-2005. Sedangkan Perdie adalah mantan Bupati Murung Raya dua periode yakni 2013-2018 dan 2023-2024.
Isu Razak-Perdie bakal berpasangan bukan hal baru. Keduanya sudah sering menunjukan kedekatan sejak beberapa waktu lalu, bahkan tak jarang Razak-Perdie foto bersama sejak isu keduanya berpasangan muncul.
Sekarang, isu itu sudah dibuktikan oleh DPP Golkar. Di Kalteng, Golkar memiliki 8 kursi di DPRD Provinsi masih kurang satu kursi lagi untuk bisa mengusung Razak-Perdie sebagai calon Gubernur Kalteng.
Selama masa penjaringan bakal calon kepala daerah yang di lakukan partai politik di tingkat daerah, Razak diketahui mendaftar di beberapa partai di antarnya PKB, PKS, Perindo, PAN, PDIP, Gerindra, serta Nasdem.
Jika satu saja di antara partai itu memberikan rekomendasinya kepada Razak-Perdie dan membangun koalisi dengan Golkar maka itu sudah cukup untuk mengusung paslon di Pilgub Kalteng 2024.
Simak berita lainnya dari cyrustimes dengan mengikuti di Google Berita