PALANGKA RAYA – Orang tua bayi korban dugaan malapraktik akan menggelar aksi protes di depan RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Kalimantan Tengah besok hari Senin 25 Maret 2024.

Ayah korban, Afner Juliwarno mengatakan, dirinya akan terus melakukan aksi protes menuntut kejelasan penyebab kematian sang buah hati usai menjalani operasi di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Hari Kartini Erlin
Hari Buruh
Banner Hari Guru Nasional Republik Indonesia Biru ilustratif_20240503_101956_0000
20240510_224655
WhatsApp Image 2024-05-10 at 19.43.24_7ffe9241

“Kejanggalan demi kejanggalan terus ditemukan pada kasus kematian anak saya, saya tidak meminta ganti rugi uang. Tujuan saya hanya butuh fakta penyebab kematian anak saya,” kata Afner dengan nada kesal, Minggu 24 Maret 2024.

Selain itu, dirinya tidak ingin kasus ini terulang kembali kepada semua orang yang sedang menjalani perawatan di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Cream Ilustration Marhaban ya Ramadhan Facebook Cover_20240406_051643_0000
Hut Kapuas Erlin Hardi
PJ BUpati Kapuas, Erlin Hardi ASN Netral

“Coba bayangkan jika ada keluarga lain mengalami nasib seperti anak saya, dan mereka (RSUD) hanya menyebut penyebab kematian karena Resiko Medis, semurah itukah nyawa orang?,” ucap afner dengan rasa kecewa.

Afner juga menyampaikan, dirinya akan kembali melakukan aksi protes didepan RSUD Doris Palangka Raya dengan membawa seluruh keluarganya.

“Besok saya akan membawa puluhan keluarga saya untuk datang ke Doris. Kami akan terus suarakan, menuntut RSUD Doris untuk mengungkap Fakta yang sampai detik ini, sejak 2 bulan kematian anak saya, tidak pernah pihak Doris berani mengungkapkan Fakta yang sebenarnya,” pungkasnya.