Penulis MA Muhammad Ersad
Ketum Korp Alumni HMI (KAHMI) Lamteng
Lampung Tengah– Apa yang terbenak di hati kita soal ibu kandung? secara biologis ibu kandung adalah orang tua yang mengandung dan melahirkan seorang anak, menyusui dan menyapihnya.
Kemudian sang bapak merawatnya sampai besar, sehingga doa’ dan harapan ibu kandung kepada anaknya adalah kelak agar sang anak dapat atau bisa menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.
Bukan sebaliknya durhaka kepada ibu kandung atau orang tuanya, walaupun anak durhaka kepada ibu kandungnya sudah di ceritakan dalam kisah si anak durhaka Malin Kundang.
Kemudian apa yang di maksud dengan Demokrasi? pengertian Demokrasi sudah sama-sama kita ketahui adalah menempatkan rakyat atau warga masyarakat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
Dalam artian bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyat atau warga masyarakatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya.
Dalam politik bisa di katakan bahwa Demokrasi merupakan sebuah sistem dimana mayoritas rakyat atau warga masyarakat yang sudah berusia cukup dewasa turut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan atau yang sering kita dengar dengan istilah sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, oleh rakyat.
Dimana setiap orang dapat mengambil bagian perihal keputusan yang akan mempengaruhi kehidupannya dalam bernegara dan bermasyarakat, jadi rakyat atau warga masyarakat itu adalah “Ibu Kandung” dari lahirnya seorang pemimpin.
Rakyat atau warga masyarakat itu lah yang berdaulat terciptanya seorang pemimpin, kalau sampai ada pemimpin di sekeliling kita yang tega mengkhianati atau menyakiti hati rakyat atau warga masyarakatnya, tidak mengurus rakyat warga masyarakat dengan semestinya itu sama dengan anak kandung yang dzolim kepada Ibu Kandungnya.
