PALANGKA RAYA — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya menetapkan empat program prioritas yang akan menjadi fokus utama sepanjang tahun 2025. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan lingkungan yang kian kompleks dan mendorong terciptanya lingkungan kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Pelaksana tugas Kepala DLH Palangka Raya, Alman P. Pakpahan, mengatakan bahwa salah satu fokus utama tahun ini adalah peningkatan kapasitas dan modernisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Ini diharapkan dapat mengatasi masalah penumpukan sampah yang sering terjadi dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” ujar Alman, Senin, 6 Januari 2025.
Selain pengelolaan sampah, DLH juga akan menggencarkan kampanye pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Program ini ditujukan untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat mengenai bahaya sampah plastik dan pentingnya perilaku ramah lingkungan.
Di sektor air, DLH menargetkan pemulihan kualitas sungai sebagai salah satu agenda penting. Langkah-langkah seperti pembersihan aliran sungai dan pencegahan pencemaran akan dijalankan secara intensif di sejumlah titik rawan pencemaran.
“Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian ekosistem sungai dan mencegah terjadinya pencemaran air,” jelas Alman.
Sementara itu, peningkatan ruang terbuka hijau juga masuk dalam skala prioritas. Penanaman pohon dan pembangunan taman kota di berbagai lokasi strategis akan dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mengurangi polusi, meningkatkan kualitas udara, serta memperindah wajah kota.
