“Oleh karena, jangan hanya protes begitu saja, karena di lain sisi, kita juga harus adil melihat kerja strategis dan kontribusi nyata yang terus dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI),” imbuhnya.

Lanjut Oktaria yang juga Aktivis Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), TNI merupakan salah satu pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, TNI memiliki tanggung jawab utama untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi seluruh rakyat dan wilayah Indonesia dari berbagai ancaman.

“Selain itu, TNI telah memberikan sumbangsih yang signifikan bagi bangsa dan masyarakat melalui kerja-kerja nyata di berbagai bidang,”sebutnya.

Selain menjalankan tugas utamanya dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI dari berbagai ancaman, TNI juga aktif berperan dalam kegiatan sosial, seperti penanggulangan bencana, pendampingan petani dalam program ketahanan pangan, edukasi masyarakat pelosok, serta pembangunan infrastruktur di wilayah tertinggal.

Tak hanya itu, TNI juga turut berkontribusi dalam misi perdamaian dunia, yang menunjukkan kiprahnya tidak terbatas di dalam negeri saja, tetapi juga di level internasional. Seluruh bentuk pengabdian ini mempertegas peran TNI sebagai kekuatan utama yang tidak hanya melindungi, tetapi juga mengabdi demi kepentingan rakyat dan negara,”bebernya.

PUPR
Disarpustaka
Disdik