Dugaan Pemangkasan Dana BLT-DD, Begini Kata Kades Battal

Foto: Kepada Desa Battal, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, saat dikonfirmasi di rumahnnya.

SITUBONDO – Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang digelontarkan oleh Pemerintah Desa Battal, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, munuai konflik kecemburuan sosial bagi warga sekitar khususnya keluarga penerima manfaat (KPM) setempat. Sebab, nominal yang disalurkan tidak sama.

Penyaluran dana BLT di Desa tersebut, kini masih hangat menjadi perbincangan kalangan umum, lantaran pemberian nominal yang tidak sama rata. Mulai dari, penyaluran uang tunai Rp. 300 – hingga Rp. 1. 200 – relatif kepada Keluarga penerima manfaat.

”Ya, saya hanya menerima uang tunai Rp. 300 mas, tapi herannya yang lain ada yang menerima uang tunai sebesar Rp. 1. 200 – dari pak tenggi,” ucap warga penerima manfaat yang tidak mau dikorankan.

Ia juga menjelaskan bahwa, besaran nominal yang harus ia terima Rp. 300 -, lantaran ada memerataan prioritas warga yang layak menerima ditengarai kurang mampu. ”Katanya saya cuma sebesar itu mas, namanya dikasih, ya diambil saja sama saya,” Tuturnya.

Tak hanya soal pemberian BLT, namun lokasi penerimaan uang tunai diberikan dirumahnya, hal itu juga menjadi tanda tanya warga yang seharusnya dalam tahap penyaluran bertempat di Aula Kantor Balai Desa setempat.

Hal tersebut menjadi perbincangan hangat pro kontra segelintingan warga diakibatkan hanya miskomonikasi, sebenarnya itu dari awal sudah dibuatkan surat pernyataan kesanggupan keluarga penerima manfaat, mengetahui banyaknya warga prioritas blt dd ini, rasa simpati pemerintah desa mengambil kebijakan agar supaya ada pemerataan penerima manfaat.

Loading poll ...
Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page