Cyrustimes.com,Singapura-Kemiskinan tak akan menjadi sebuah penderitaan yang abadi. Begitulah yang mungkin terjadi pada Goh Cheng Liang. Lelaki lahir pada 1927, atau hampir berusia se-abad tersebut pada masa kecilnya hidup dalam jerat kemiskinan. Tapi siapa sangka, dia kini menjadi orang terkaya nomor 3 di Singapura.

Mengutip data Forbes, total kekayaan Goh tembus US$14,5 miliar per Jumat (3/3) ini. Kalau dirupiahkan dengan kurs Rp15.307 per dolar AS, kekayaan itu tembus Rp221,96 triliun. Dengan kekayaan itu, Goh tak hanya menjadi orang terkaya nomor 3 di Singapura. Kekayaan itu juga membuatnya menduduki peringkat orang terkaya nomor 121 dunia.

Lalu siapa sebenarnya Goh Cheng Liang sehingga kehidupannya bisa berubah dari awalnya berada di jurang kemiskinan hingga jadi taipan? Mengutip berbagai sumber, Goh Cheng Liang terlahir dari sebuah keluarga miskin di Singapura. Ayahnya adalah seorang pengangguran dan pecandu alkohol.

Sementara ibunya adalah seorang pekerja serabutan yang sering mencuci pakaian untuk mendapatkan sedikit uang supaya ia dan 4 saudara kandungnya bisa hidup.

Karena kemiskinan itu, ia hanya bisa mengenyam pendidikan dasar selama 6 tahun. Saat perang pecah pada 1940-an, orang tua Goh mengirimnya ke Muar Malaysia.

Hal itu dilakukan supaya Goh Cheng Liang bisa selamat dari aksi militer Jepang di Singapura.Nah saat di Muar, dia membantu anggota keluarga menjual jaring ikan demi bertahan hidup. Namun, itu tak lama ia lakukan.