Hilal Tidak Terlihat di Kalteng, Warga Diimbau Tunggu Hasil Sidang Isbath untuk Penentuan Awal Puasa
PALANGKA RAYA — Dalam rangka penentuan awal bulan Ramadan 1446 H, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan rukyatul hilal atau pengamatan terhadap hilal pada hari ini. Namun, Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, Noor Fahmi, menyampaikan bahwa hasil pengamatan hilal tersebut tidak membuahkan hasil yang jelas.
“Setelah dilakukan pengamatan dengan menggunakan alat teropong di titik pemantauan yang tersedia, hilal belum terlihat karena tertutup awan. Sehingga, kami tidak bisa memastikan apakah hilal sudah terlihat atau tidak,” ujar Noor Fahmi di Palangka Raya, Jum’at (28/2/2025).
Noor Fahmi menambahkan, meskipun pemantauan hilal telah dilakukan dengan serius di Kalteng, hasil yang didapatkan belum dapat memberikan kepastian. “Kami juga melaporkan bahwa Kalimantan Tengah hanya melakukan pemantauan di satu titik. Tidak ada pemantauan lain di wilayah Kalteng,” jelasnya.
Lebih lanjut, Noor Fahmi mengimbau agar masyarakat bersabar dan menunggu hasil sidang isbath yang akan dilakukan pada malam hari ini. Sidang isbath ini akan menentukan dengan pasti apakah 1 Ramadan 1446 H jatuh pada hari Jumat, 1 Maret 2025, atau Sabtu, 2 Maret 2025. “Kami berharap masyarakat yang menunggu kepastian mengenai awal Ramadan dapat bersabar hingga hasil sidang isbath diumumkan,” tambahnya.
Noor Fahmi juga menegaskan bahwa meskipun terdapat kemungkinan bahwa Ramadan akan dimulai pada 1 Maret, keputusan akhir tetap bergantung pada hasil sidang isbath. “Hasil kami hari ini tidak bisa memastikan kapan 1 Ramadan dimulai karena hilal tidak terlihat, meskipun ada kemungkinan besar. Oleh karena itu, kami menunggu hasil sidang penetapan,” jelasnya.
