CYRUSTIMES, MADINAH – Jamaah haji asal Kalimantan Tengah (Kalteng) yang tergabung dalam kloter 6 Banjarmasin (BJD) mendapatkan perhatian khusus melalui program “Haji Ramah Lansia” yang diterapkan Kementerian Agama Republik Indonesia. Program ini memberikan bimbingan ibadah ekstra bagi jamaah lansia dan mereka dengan risiko tinggi.
“Pagi ini kami memberikan bimbingan khusus kepada jamaah haji Kalimantan Tengah dalam kloter 6 Banjarmasin yang melakukan ziarah, dengan prioritas pada lansia dan jamaah berkebutuhan khusus,” kata petugas haji kloter 6 BJD sekaligus Kadis TPHP Kalteng, Rendy Lesmana kepada Cyrustimes, Selasa (20/5/2025).
Sejumlah jamaah asal Kalteng yang menggunakan kursi roda mendapatkan pendampingan intensif dari petugas haji. Pembimbing ibadah secara konsisten melakukan pengawalan dan bimbingan kepada jamaah Kalteng untuk memastikan mereka dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman.
“Alhamdulillah, kondisi kesehatan dan pelayanan untuk jamaah Kalteng dalam kloter 6 Banjarmasin sudah sangat memadai,” ungkap Rendy.
Saat ini, rombongan jamaah dari Kalimantan Tengah masih berada di Madinah dan sedang menunggu kartu Nusuk, dokumen yang diperlukan untuk memasuki kota Mekkah dan melaksanakan ibadah haji.
“Dari total 423 kartu Nusuk yang harus disiapkan, khusus untuk jamaah Kalteng sebagian besar sudah dibagikan tadi malam, dan sisanya diharapkan dapat diselesaikan hari ini,” jelas petugas haji tersebut.
Jika seluruh proses administratif telah rampung, jamaah Kalteng bersama jamaah lain dalam kloter 6 BJD diperkirakan akan berangkat menuju Mekkah pada hari Sabtu mendatang. “Kami berharap pergerakan jamaah dari Provinsi Kalimantan Tengah bisa terlaksana dengan baik,” tambahnya.
