PALANGKA RAYA – Puluhan Kepala Desa (Kades) dan perangkat Desa di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengaku kecewa pemerintah setempat telah nunggak pembayaran gaji selama 3 bulan.
Hal ini dikeluhkan salah satu Kades di desa Lalang, Kecamatan Kotawaringin Lama, Muhammad Alfansuri yang mengungkapkan kekecewaannya, lantaran hingga saat ini tak kunjung mendapatkan hak gaji mereka tersebut.
Kades muda yang baru dilantik ini terkejut karena baru mengetahui bahwa gaji Kades dan perangkat Desa di Kabupaten Kobar Kalteng diduga sering nunggak.
“Pastinya untuk kami yang kades baru, kaget juga ternyata bukan hal yang bukan rahasia umum, artinya untuk Kades memang harus punya usaha sampingan untuk bertahan 3 sampai 4 bulan tidak turun gajian, apalagi kita yang masih baru merintis yang memang belum ada usaha dan sebagainya, rasanya keberatan sekali,” kata Muhammad Alfansuri saat dikonfirmasi, Selasa (2/4/2024).
Tidak hanya Kades, perangkat desa pun juga merasakan hal yang sama, tidak merasakan gaji selama kurang lebih 3 bulan.
“Jadi ini tidak hanya Kepala Desa yang tidak gajian, tetapi perangkat Desa semua juga belum merasakan gajian,” ujarnya.
Ia sangat menyayangkan, upaya pemerintah pusat untuk melakukan pemerataan bangunan maupun mencegah stunting di tingkat desa, tidak diimbangi dengan kesejahteraan Kades.
“Pemerintah pusat saat ini kan sedang menggalakan yang namanya program stunting, sedangkan kepala desa hingga perangkat desa hingga saat ini sudah 3 sampai 4 bulan belum gajian, artinya ini pemerintah desanya sendiri yang akan stunting,” ungkapnya.
