CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) meluncurkan program Kartu Huma Betang Sejahtera sebagai langkah terobosan dalam integrasi layanan dasar dan perlindungan sosial. Program ini menjadi salah satu sorotan utama dalam capaian 100 hari kerja Gubernur Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo.
Plt. Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S. Ampung, menyatakan Kartu Huma Betang Sejahtera dirancang untuk menjadi platform tunggal bagi akses bantuan sosial di sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, dan pangan murah.
“Semua bentuk bantuan dan layanan publik akan terhubung dalam satu sistem yang berpihak pada masyarakat bawah,” kata Leonard dalam konferensi pers di Istana Isen Mulang, Senin, 2 Juni 2025.
Pendidikan dan Digitalisasi Sekolah
Melalui KHBS, Pemprov Kalteng mengusung visi 1 Rumah 1 Sarjana dengan memberikan subsidi UKT kepada 3.060 mahasiswa di 32 perguruan tinggi. Tak hanya itu, digitalisasi pendidikan juga mulai diperkuat melalui pengadaan 4.339 papan tulis interaktif, 874 set panel surya, dan 321 unit internet berbasis Starlink untuk sekolah-sekolah di wilayah terpencil.
Layanan Kesehatan Gratis dan Integrasi JKN
Di bidang kesehatan, program KHBS telah menjangkau 18.214 orang melalui pemeriksaan gratis, serta membuka akses layanan di 195 puskesmas. Layanan kelas 3 gratis diberikan kepada 446 pasien, sementara operasi dan pemeriksaan seperti katarak, bibir sumbing, mamografi, USG kehamilan, hingga intervensi jantung anak juga tersedia.
