CYRUSTIMES, PASAMAN – Polisi berhasil menangkap tersangka pembunuh Nur Mintana Hasibuan (14), gadis asal Sumatera Utara  yang jasadnya ditemukan dalam selokan di Kabuaten Pasaman. Tersangka Khairil Ada Lubis (49) diamankan di Pekanbaru, Riau, pada Kamis malam (14/8/2025).

Kasat Reskrim Polres Pasaman AKP Fion Joni Hayes mengonfirmasi penangkapan tersebut melalui videocall pada Sabtu (16/8/2025). Pelaku ditangkap dalam pelariannya dua hari setelah jasad korban ditemukan di selokan Kampung Binubu, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Pasaman.

“Alhamdulillah, dua hari setelah penemuan jasad korban, pelaku berhasil ditangkap dalam pelariannya di Pekanbaru, Riau,” ujar AKP Fion.

Identitas pelaku berhasil dikantongi polisi dari keterangan sejumlah saksi. Diketahui, tersangka bekerja sebagai pedagang buah di Pekanbaru dan merupakan teman ayah korban.

Satuan Reserse Kriminal Polres Pasaman bergerak cepat setelah mendapat informasi penemuan mayat tanpa identitas pada Selasa (12/8/2025). Tim yang dipimpin AKP Fion langsung melakukan perburuan tersangka setelah mengurus jenazah dan mengirimnya ke RS Bhayangkara Padang.

Berdasarkan pengakuan tersangka kepada polisi, Mintana disetubuhi berulang kali di salah satu penginapan di Rao, Kabupaten Pasaman. Korban kemudian dipukuli hingga dadanya memar dan tulang pipinya retak, lalu dicekik hingga lehernya patah dan tewas.

Tubuh korban selanjutnya dibuang dengan kepala dibenamkan ke dalam lumpur selokan kotor pinggir jalan di Kampung Binubu pada Selasa (12/8/2025). Jasad ditemukan dalam kondisi telungkup dengan kepala terbenam di lumpur.

Korban yang hanya mengenyam pendidikan hingga kelas 2 SD ini dikenal memiliki kondisi fisik dan mental yang lemah. Mintana berasal dari keluarga kurang mampu di Pagaran Jae Batu, Desa Pasar Latong.

Tersangka yang dipanggil “Uwak” (Paman) oleh korban kini masih ditahan Polresta Pekanbaru. Penangkapan tersangka merupakan hasil kerja sama antara Polres Pasaman dengan Polda Riau.

“Begitu selesai penyidikan di Riau, tersangka akan kita bawa ke Polres Pasaman untuk pemeriksaan lebih lanjut dan proses rekonstruksi ulang di TKP,” jelas AKP Fion.

Kasus pembunuhan sadis ini bermula ketika tersangka menjemput korban pada Minggu (10/8/2025) dengan dalih mengajak mandi-mandi ke sungai wisata. Pelaku meninggalkan adik korban dan dua anak lainnya di tengah jalan sebelum membawa Mintana ke penginapan.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Gubernur
Wali Kota
Bupati
Diskominfo
Disbun
Disdik
Dishut
Alman