Lahat– Pembangunan Kabupaten Lahat ke dapan harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial. Pemimpin Daerah dituntut memiliki kemampuan lebih untuk mewujudkan pendidikan berkualitas, industrialisasi, serta pemerataan ekonomi sebagai pilar utama untuk mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Demikian pandangan Bakal Calon Bupati Lahat Bursah Zarnubi terkait visi besarnya untuk membangun Kabupaten Lahat.
Bursah berkomitmen menciptakan pembangunan yang menyeluruh, tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga memperhatikan unsur manusia untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Banyak orang menghitung pembangunan ekonomi sekedar pembangunan fisik atau material, tidak memperhatikan dimensi manusia dalam pembangunan. Ke depan kita harus menjadikan manusia sebagai subjek pembangunan,” kata Bursah baru baru ini.
Fondasi Pembangunan untuk Kesejahteraan Rakyat
Bursah Zarnubi, yang merupakan tokoh politik dengan pengalaman nasional, menyatakan bahwa alasan utama dirinya kembali ke Lahat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati adalah dorongan untuk memperbaiki keadaan yang menurutnya belum mencapai tujuan pembangunan yang diharapkan.
Pembangunan, menurutnya seharusnya menyumbang kemajuan dalam hal pertumbuhan dan perbaikan di segala aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial, keamanan, hingga pendidikan dan kesehatan.
“Jika pembangunan tidak membawa perubahan dan pertumbuhan yang signifikan, maka itu adalah indikasi bahwa pemimpin daerah belum berhasil menjalankan tugasnya,” katanya.
Menurutnya, pembangunan yang ideal harus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, menciptakan pemerataan ekonomi yang adil tanpa memandang status sosial.
“Jadi prinsip pembangunan adalah membangun keadilan, baik itu keadilan ekonomi, keadilan sosial, keadilan hukum, dan lain-lain,” katanya.
Membangun Ekonomi Inklusif dan Lapangan Pekerjaan
Bursah menekankan pentingnya keadilan ekonomi sebagai inti dari pembangunan. Pemerataan dan keadilan ekonomi, menurutnya, adalah kunci untuk menghindari kesenjangan yang tajam antara si kaya dan si miskin. Ia menegaskan bahwa tugas utama seorang pemimpin adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, di mana manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Salah satu prioritas yang disampaikan oleh Bursah adalah pengentasan pengangguran dan pengurangan kemiskinan melalui penciptaan lapangan pekerjaan yang luas.
“Pembangunan yang tidak mengurangi pengangguran dan tidak membuka lapangan pekerjaan yang luas adalah pembangunan yang gagal,” katanya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa pekerjaan adalah suatu kehormatan bagi setiap individu dan keluarga, dan karenanya, pembangunan ekonomi harus fokus pada penciptaan lapangan kerja yang layak dan berkelanjutan.
“Apabila semua orang bekerja maka dia akan memperoleh pendapatan. Jadi ada income sehingga bisa spending atau belanja untuk kebutuhan hidup,” kata Bursah.
Pendidikan sebagai Fondasi Peradaban
Bursah Zarnubi juga menaruh perhatian besar pada sektor pendidikan, yang ia anggap sebagai pintu gerbang utama untuk membangun peradaban. Ia menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lahat, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota.
