Lahat– Persoalan debu yang terjadi di Kabupaten Lahat akibat dari penambangan serta angkutan kendaraan batu bara seolah jadi bahan kampanye para calon kepala daerah ditempat itu.
Pasalnya di beberapa visi-misi pasangan calon yang ikut ber kontestan di Pilkada Lahat persoalan penyelesaian masalah debu menjadi salah satu fokus.
Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan sekaligus mantan Bupati Lahat Cik Ujang memberikan sindiran terkait adanya pidato-pidato terkait masalah debu.
Dalam video tiktok yag di upload akun @lahat.berlian saat bertatap muka dengan masyarakat Cik Ujang menyatakan bahwa dirinya adalah pelaku (pemilik transportasi angkutan batu bara).
Namun ia mengklaim bahwa kendaraan miliknya hanya mengangkut dari PT BAU Muara Maung ke Ulu.
“Aku sindir masalah-masalah debu karena ada yang pidato pidato itu masalah debu. Aku pelaku tapi mobil aku cuma ngangkut dari PT BAU Muara Maung ke Ulu. Katek yang ke ilir Dide makan debu mobil aku kamu,? (Tidak ada ayang ke ilir. Tidak makan debu mobil saya, kamu,”jelas Cik Ujang.
“Jadi Muara Maung sampai ke Suka Marga, pas Lebak Budi Ulak pandan tuh belok kanan rel sana, dan setiap dua tiga bulan sekali seluruh KK 11 desa itu dapat sembako dari PT ABG,”ujarnya lagi
Tinggalkan Balasan