Cyrustimes, Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, bertempat di Aula Kantor Bupati Kapuas pada Selasa, 20 Mei 2025 pagi.

Kegiatan Sertijab dihadiri, Bupati Kapuas HM. Wiyatno, S.P, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas, Camat, Pejabat Fungsional, Kasubag, dan pegawai OPD lingkup Pemkab Kapuas.

Sebelumnya jabatan Sekda Kapuas dipegang oleh Drs. Septedy, M.Si, yang kini diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Kapuas. Sedangkan jabatan Sekda yang baru diisi oleh Dr. Usis I. Sangkai, S.Hut., M.Si, selaku Pj Sekda Kabupaten Kapuas yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulang Pisau

Dalam sambutannya, Septedy menyampaikan pada hari ini adalah hari yang bersejarah, dan selama perjalanan karir menjadi Sekda defenitif selama 4 tahun 8 bulan tentu banyak sekali hal-hal positif yang didapatkan.

“Jadi apa yang menjadi keputusan oleh bupati adalah sesuatu yang sudah tepat dan baik dan saya bahagia menerima ini. Paling tidak dengan jabatan yang baru sebagai Staf Ahli Setda Kapuas dapat lebih banyak lagi untuk mengurus KONI,” ucapnya.

Sementara itu, Pj. Sekda yang baru Usis I. Sangkai mengucapkan terimakasih kepada bupati yang sudah memberikan kepercayaan untuk memimpin Organisasi Sekretariat Daerah yang tugasnya adalah membantu bupati dalam mewujudkan Visi dan Misi nya.

“Kami siap melaksanakan apa yang sudah menjadi Visi dan Misi Kepala daerah dalam mendukung realisasi program prioritas kepala daerah untuk periode 2025–2030 menuju Kapuas “BERSINAR” yaitu Berdaya Saing, Sejahtera, Indah, Aman, dan Religius,” tegas Usis.

Dalam arahannya, Bupati Wiyatno menyampaikan atas nama Pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada Septedy yang selama ini sudah menjalankan tugasnya sebagai Sekda Kapuas yang begitu luar biasa, dan berharap bisa ditindaklanjuti oleh Sekda yang baru.

“Tugas Sekda ini memang sangat berat, tidak harus minta dilayani tetapi harus melayani semua OPD. Karena bagaimanapun kita ini keluarga besar. Ketika ada permasalahan disatu Dinas, itu menjadi tanggung jawab kita semua. Jadi tidak ada lagi ego sektoral dan sebagainya, enak bersama dan sakit pun bersama,” pungkas Wiyatno. (*)