Lahir di Pangkalan Bun pada 10 November 1949, Abdul Razak mengenyam pendidikan di daerahnya sebelum melanjutkan studi di Universitas Lambung Mangkurat dan Universitas Gadjah Mada. Kariernya di pemerintahan dimulai sebagai pegawai honorer di Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, sebelum beranjak ke berbagai jabatan, termasuk Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kotawaringin Timur.

Kepemimpinannya sebagai Bupati Kotawaringin Barat periode 2000-2005 ditandai dengan dukungan luas dari tokoh masyarakat dan pemuda, di mana ia meraih kemenangan telak dengan 26 kursi DPRD dari total 30. Abdul Razak menjadi putra daerah pertama yang berasal dari kalangan birokrasi menjabat sebagai kepala daerah di Kotawaringin Barat.

Setelah masa jabatannya, ia tetap aktif dalam politik sebagai Ketua DPD Golkar Kalteng, kemudian menjabat Wakil Ketua DPRD Kalteng selama tiga periode berturut-turut. Dengan latar belakang yang kuat di partai Golkar, Abdul Razak menjadi salah satu tokoh dominan dalam perpolitikan daerah, dengan kader Golkar menduduki jabatan penting di hampir tujuh kabupaten.

Tidak hanya sukses di dunia politik, Abdul Razak juga berhasil mendidik anaknya, Fairid Naparin, yang kini menjabat sebagai Wali Kota Palangka Raya. Dengan pengalaman dan jaringan yang luas, Abdul Razak tetap menjadi sosok berpengaruh di Kalimantan Tengah, terus berjuang untuk aspirasi masyarakat. Di Pilkada 2024, Ia bersama Sri Suwanto akan bertarung melawan 3 paslon lainnya.

Sri Suwanto

Sri Suwanto, sosok yang dikenal dengan dedikasi dan integritasnya, memiliki rekam jejak yang kaya dalam pemerintahan dan pelayanan publik. Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini telah mengabdikan puluhan tahun di berbagai organisasi dan instansi.