Untuk diketahui berita bohong yang diposting akun tiktok @kulitint4 milik kuli tinta yakni video ujaran kebencian berdurasi 03.40 menit yang mencemarkan ijazah Palsu Yulius Maulana pada 18 Oktober 2024 kemarin.

Dalam laporan itu, Dr. Hasanal Mulkan, S.H.,M.H Selalu kuasa hukum Yulius Maulana, melampirkan barang bukti berupa video pencemaran nama baik pada akun tiktok atas nama kuli tinta, dan bukti screenshot akun tiktok kuli tinta.

Tindakan kuli tinta memantik emosi organisasi sosial dan kekerabatan. Beruntung, Yulius Maulana dapat meredam amarah warga tersebut.

“Saya memilih menempuh langkah hukum sebagai solusi untuk mencegah masyarakat yang memprotes. Sebab jika dibiarkan, maka akan menyulut solidaritas, dan bisa saja mengganggu stabilitas politik dan keamanan,” kata Yulius Maulana, dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, di Lahat, Jum’at (18/10/2024).

Sebagai Ketua DPC  PDIP  Kabupaten Lahat dan sala satu calon bupati Lahat, Yulius menganggap unggahan dan komentar kulitinta di akun tiktok sudah terlalu jauh masuk ke ranah pribadi.

Dampaknya, memantik solidaritas masyarakat dan juga kader PDIP di Lahat, yang akan bergerak melakukan aksi protes.

“Kita lagi dalam proses tahapan kampanye  saya menempuh langkah hukum ini, untuk meminimalisir aksi protes yang berpotensi mengganggu situasi politik,” tegas dia.