SITUBONDO – Proyek rehabilitasi saluran tersier milik CV. Najwa dicurigai ada kecurangan. Kenapa tidak, hal yang membuat curiga salah satunya papan informasi kegiatan yang disembungikan dibelakang rumah kosong.

Diketahui, mengembunyikan papan informasi dan tidak ditaruh ketempat kegiatan, mungkin bertujuan untuk proyek tersebut tidak semata-mata, sulit terjamah oleh media dan tidak ketahuan ada pekerjaan di sana. Yakni dilokasi Kecamatan Situbondo.

Informasi yang berhasil dihimpun oleh Cyrustimes Senin, 19 Agustus 2024. Saat pelaksanaan proyek rehabilitasi saluran tersier yang memakan dana sebesar ratusan juta rupiah ini tidak menggunakan molen alias mesin pengaduk, moleh hanya dijadikan pameran alias hanya dijadikan pajangan.

Tidak menutup kemungkinan, saat mengolah campuran pasir dengan semen (loloh) secara manual saja. Sehingga menentukan perbandingan pasir dan semen menggunakan multi tafsir atau asal-asalan.

Selain itu Cyrustimes juga melihat, tidak ada satupun pekerja yang taat akan Keselamatan, kesehatan, kerja alias K3.

Untuk diketahui, penerima manfaat dalam hal ini petani sekitar. Tentunya menginginkan rehabilatasi saluran tersier yang dikerjaan itu berkualitas bagus dan tahan lama. Bukan hanya dengan hitungan hari, minggu, dan bulan sudah mulai ada yang hancur. Sebab, hal itu digunakan untuk jangka panjang mengairi sawahnya.