Willy-Habib Tegaskan Pilkada Kalteng Tanpa Politik Uang
PALANGKA RAYA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut satu, Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya, menegaskan Pilkada 2024 tanpa politik uang.
Hal itu diutarakan saat keduanya berpartisipasi dalam Deklarasi Kampanye Damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng di Bundaran Besar, Palangka Raya, pada Selasa, 24 September 2024. Acara ini dihadiri ratusan pendukung dan menjadi momen penting menjelang pemilihan yang akan datang.
Dengan mengusung tagline HARMONIS (Harati, Amanah, Religius, Maju, Optimis, Nasionalis, Indah, dan Sejahtera), pasangan ini tampil kompak mengenakan pakaian seragam yang cerah dan penuh warna. Kehadiran pendukung yang membawa spanduk dan bendera menambah suasana meriah dalam acara tersebut.
Ketua KPU Kalteng, Sastriadi, membuka deklarasi dengan menekankan pentingnya kampanye damai sebagai komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa pemilu. Ia menyerukan agar semua pihak menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan bersaing secara sehat, menghindari praktik-praktik tidak etis, termasuk politik uang.
Dalam kesempatan itu, Willy Midel Yoseph menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemilu tanpa politik uang. “Tanpa politik uang,” serunya, yang disambut sorakan meriah dari para pendukung yang meneriakkan “Satu, satu, satu” sebagai bentuk dukungan penuh.
Usai acara berlangsung, Willy mengungkapkan bahwa hal tersebut dilarang sesuai peraturan Undang-undang Pemilu. “Karena memang hal itu memang dilarang,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga menentang adanya calon kepala daerah yang masih menggunakan sistem politik uang pada Pilkada 2024. “Saya menentang sekali (politik uang) termasuk Hoax, Sara juga. Saya pikir deklarasi yang diikrarkan itu sangat bagus sekali dan sudah pas,” tegasnya.
Sehingga, lanjut Willy menambahkan, “komitmen tersebut harus dilakukan oleh seluruh penyelenggara. “Kalau Paslon pasti akan mengikuti semua,” pungkasnya.
Sementara, Sastriadi menegaskan bahwa deklarasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah awal untuk menjaga integritas pemilu. “Mari kita buktikan bahwa Kalteng dapat melaksanakan pemilu dengan damai dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan, Willy dan Habib menyatakan komitmen mereka untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan berkontribusi nyata dalam pembangunan Kalteng yang lebih baik, bertekad membawa provinsi ini menuju era yang lebih sejahtera dan bermartabat.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita