Kedua, jaga kedamaian hindari politisasi sara serta hindari yang namanya politik uang, dan yang ketiga, jagalah kedamaian menjelang kepala daerah agar tercipta suasana yang tertip, aman, dan lancar,”  ucap Yunabut.

Masih ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Kapuas Iswahyudi Wibowo menyampaikan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif pada hari ini, Kita khusus mengundang pemilih pemula pelajar dan mahasiswa yang sudah berusia 17 tahun,

“Kegiatan ini bertujuan bahwa pengawasan Pilkada di Kabupaten Kapuas itu tidak hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu tapi semua komponen masyarakat,” katanya.

Untuk itu, dilaksanakannya kegiatan ini yakni menyadari pentingnya melakukan tahapan Pilkada salah satunya untuk pencegahan terhadap pelanggaran yang akan terjadi,

“Dengan peran aktif masyarakat dalam menyampaikan informasi atau melaporkan dugaan pelanggaran itu akan membantu berjalannya Pilkada yang jujur dan adil,” tegasnya.

Selain itu, Iswahyudi menuturkan pemilih pemula pelajar dan mahasiswa itu kita berikan pendidikan politik tentang pentingnya pengawasan Pilkada jujur dan adil, sehingga dapat membantu Bawaslu dalam hal pencegahan pelanggaran Pilkada,

“Generasi muda tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga menjadi pengawas partisipatif yang peka terhadap berbagai bentuk kecurangan atau penyimpangan yang mungkin terjadi, agar tercipta Pemilu yang bersih dan berintegritas,” pungkas Iswahyudi. (DN)

Gubernur
Wali Kota
Bupati
Diskominfo
Disbun
Disdik
Dishut
Alman