Cyrustimes.com,Kapuas-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas telah menyatakan status tanggap darurat guna percepatan penanganan banjir wilayah Kapuas.

Pemkab Kapuas juga telah mendirikan posko darurat dan pos lainnya seperti dapur umum di halaman Kantor Kecamatan Kapuas Tengah dan pos layanan kesehatan bagi warga terdampak.

Sebagai bentuk upaya penanganan darurat, tim BPBD Kabupaten Kapuas beserta lintas organisasi perangkat daerah (OPD) terkait juga telah patroli dan pemantauan kondisi banjir, membagikan makanan kepada warga terdampak, memberikan pelayanan kesehatan dan membantu evakuasi warga apabila dibutuhkan.

Untuk diketahui hujan berintensitas tinggi pada Rabu (29/3) telah memicu luapan daerah aliran Sungai (DAS) Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng). Hingga hari ini, permukiman warga masih terendam banjir setinggi 20-155 cm.

“Kurang lebih 3.686 rumah yang ditinggali oleh 13.192 jiwa dari 4.488 keluarga telah terdampak,” kata Plt Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Banjir luapan DAS Kapuas merendam 7 desa di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas Kalteng. Sebanyak 27 rumah ibadah, 27 fasilitas umum, 32 sekolah, 6 fasilitas kesehatan, dan 55 titik akses jalan juga masih terendam banjir.