CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menyatakan komitmennya untuk menyelaraskan kebijakan pembangunan daerah dengan program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto. Dalam 100 hari pertama masa jabatan Gubernur Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo, Pemprov Kalteng mengklaim telah menjalankan lima dari delapan program strategis nasional dalam Asta Cita.

“Pemerintah daerah tidak bekerja sendiri. Sinergi dengan pusat adalah kekuatan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,” kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S. Ampung, dalam konferensi pers di Istana Isen Mulang, Senin, 2 Juni 2025.

Kelima program yang telah berjalan antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, Cetak Sawah Rakyat (CSR), dan Penanganan Stunting.

Program MBG telah dioperasikan di Kota Palangka Raya dengan menyasar pelajar, ibu hamil, dan menyusui. Sementara itu, Sekolah Rakyat yang diusulkan ke Kementerian Sosial ditujukan untuk memberikan akses pendidikan nonformal kepada masyarakat marginal.

Program Koperasi Merah Putih, hasil kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi, telah terbentuk di seluruh 1.571 desa dan kelurahan. “Capaian ini telah 100 persen per 31 Mei 2025,” ujar Leonard.

Dalam bidang efisiensi anggaran, Pemprov mencatat penghematan sebesar Rp272,3 miliar, atau 162,71 persen dari target rasionalisasi awal. Penghematan dilakukan melalui pemangkasan kegiatan seremonial, perjalanan dinas, dan pengadaan non-prioritas.