Pintu Kaca Kantor DPRD Kalteng Pecah usai di dorong pendemo. Source:YT Cyrustimes TV

PALANGKA RAYA — Aksi Demo Gerakan Masyarakat Sipil (Gemas) Kalimantan Tengah (Kalteng) di depan Kantor DPRD Provinsi Kalteng pada Senin (24/3/2025) kian memanas. Pendemo memaksa masuk ruang kantor hingga memecahkan pintu kaca sehingga membuat suasana semakin kacau.

Sebelumnya dalam aksi tersebut puluhan massa berusaha memaksa masuk ke dalam kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasi mereka langsung kepada anggota dewan.

Namun, upaya tersebut dihalangi oleh barikade aparat kepolisian yang berjaga di pintu gerbang Kantor DPRD Kalteng. Ketegangan meningkat ketika massa aksi berusaha mendorong pagar dan aparat kepolisian, yang kemudian memicu kericuhan. Meski begitu, pihak kepolisian yang bertugas tetap menjaga ketenangan dan menghindari eskalasi yang lebih besar.

Setelah beberapa saat, massa Gemas berhasil memasuki halaman kantor DPRD dengan memaksa melalui pagar yang dijaga ketat. Sebagai bentuk protes terhadap keputusan DPRD Pusat, mereka menurunkan bendera Merah Putih setengah tiang. Aksi simbolis ini menjadi salah satu bentuk penolakan terhadap kebijakan yang mereka anggap merugikan rakyat.

Situasi kian memanas ketika massa aksi demo mencoba untuk menemui langsung anggota DPRD. Meskipun sudah ada pengamanan ketat, beberapa demonstran berupaya mencari pintu masuk lain untuk menerobos masuk ke dalam gedung. Salah satu demonstran terluka di tangan akibat memukul pintu kaca kantor DPRD Kalteng. Darah mengucur deras dari tangannya, namun ia tetap bertahan dalam aksi tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih berjaga di lokasi untuk memastikan keamanan. Aksi Gemas ini merupakan bagian dari protes yang lebih luas, dengan masyarakat Kalimantan Tengah yang menginginkan penguatan supremasi sipil dan penolakan terhadap peran militer dalam pemerintahan yang dinilai dapat mengancam demokrasi.