SITUBONDO – Norma Sela (23), warga Desa Duwet, Kecamatan Penarukan, Situbondo, melaporkan dugaan penganiayaan ke Polres Situbondo. Laporan tercatat dengan nomor LP/B/263/VIII/2025/SPKT/Polres Situbondo Polda Jatim, tertanggal 30 Agustus 2025.

Norma mengaku dianiaya oleh Danik (20), warga Desa Dawuan, Kecamatan Situbondo. Peristiwa itu terjadi di sebuah angkringan dekat Toko Pertanian Ladang Subur, Jalan PB Basuki Rahmat, Kecamatan Panji, Minggu (31/8) sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca JugaSekda Kapuas Hadiri Pelantikan Pengurus IPSI 2025–2029, Ajak Majukan Pencak Silat
Baca JugaDana BUMDes Wonokoyo Belum Dikembalikan, LSM Penjara Indonesia Kawal Kasus ke Kejaksaan

Awalnya, keduanya terlibat cekcok. Norma menyebut Danik kemudian mencakar dahinya, memukul bibir, serta menarik tangannya hingga kuku jari manis sebelah kiri terlepas.

Meski sempat dilerai teman-teman, keributan berlanjut di Gang Nusantara, Kecamatan Mimbaan, di mana korban kembali ditendang hingga terjatuh dan dipukul berulang kali.

Baca JugaIsu Miring Mobil Siaga Desa Tanjung Kamal Parkir di Mall Roxy Situbondo, Katanya Buat Keperluan PMT Posyandu
Baca JugaKadisdik Kapuas Buka Kegiatan Pendampingan dan Sosialisasi Dana BOS untuk SD Empat Kecamatan

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di dahi kanan, jari manis tangan kiri, serta memar di kaki kiri.

“Saya berharap laporan ini benar-benar diproses. Saya sudah mengalami luka dan trauma akibat kejadian itu,” ujar Norma kepada wartawan, Minggu (31/8).

Baca JugaMobil Siaga Desa Tanjung Kamal Tertangkap Parkir di Mall Roxy, Warga Pertanyakan Aturan Penggunaan
Baca JugaDari Anak Desa Jadi Pemimpin, Wabup Dodo Ajak Purna Paskibraka Berani Bermimpi Besar

Pihak Polres Situbondo telah menerima laporan korban dan saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan penganiayaan tersebut.