KUALA KAPUAS – Pemerintahan Kabupaten Kapuas melalui Dinas Pendidikan setempat melaksanakan penyerahan Piagam PSP (Program Sekolah Penggerak) sekaligus pembukaan IHT (In House Training) pengimbasan bersama program sekolah penggerak angkatan 1 tahun 2024.

Bertempat di Hall Rujab Bupati Kapuas, kamis (15/8/2024) kegiatan ini dihadiri Pj Bupati Kapuas, H. Darliansjah, Sekda Kapuas, Septedy, Kepala Dinas Pendidikan, Aswan, Pengawas sekolah penggerak, Kepala tingkat SD, TK, SMA serta para guru.

Pj Bupati H. Darliansjah mengatakan, Kiprah para kepala sekolah dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Kapuas ini sungguh tidak disangsikan lagi.

“Itu harus menyingkirkan ratusan kompetitor untuk bisa lulus seleksi, dan bapak/ibu sudah melewati itu dengan baik,” ucapnya.

Berdasarkan dari perjuangan bapak/ibu agar bisa terpilih dalam tesis sekolah penggerak itu bukanlah perjuangan yang mudah, maka dari itu terus bekerja keras agar bisa menjalankan program-program sekolah penggerak.

Menurutnya, keberhasilan melewati perjuangan selama 3 tahun dengan kesabaran serta keuletan, kurikulum merdeka disekolah semakin hari semakin baik sesuai yang kita harapkan dan kini dipercaya melangkah siap melaksanakan kurikulum secara mandiri.

“Bila selama ini seluruh tanggung jawab inflementasi kurikulum ditanggung Pemerintah pusat, maka mulai saat ini tanggung jawab penerapannya dilimpahkan ke Pemerintah daerah,” ujarnya.

Dalam hal ini, Pemerintah daerah sudah mengantisipasinya. Kita harus memahami pendidikan itu menjadi tanggung jawab bersama baik Pemerintah pusat maupun Pemerintah daerah.

“Pendidikan yang maju harus ditopang dengan sarana prasarana yang memadai, dan diikuti dengan kesejahteraan para guru, tentu ini akan kita pikirkan kedepannya jika pendidikan kita ingin maju terus,” tegasnya.

Oleh karena itu, Pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Kapuas untuk menaruh perhatian yang lebih bagi majunya pendidikan, sehingga kita mampu bersaing dengan baik ditingkat Provinsi maupun Nasional,” tutup Pj Bupati Darliansjah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Aswan menyampaikan kegiatan pada hari ini kita memberikan penghargaan kepada sekolah penggerak yang sudah berjuang dari proses dan tahapan yang cukup panjang dengan beberapa syarat yang harus diikuti dan harus dilaksanakan.

“Terakhir kegiatan mereka pengimbasan pada sektor pendidikan. Ini mereka bisa lolos dalam menyelesaikan tugas sebagai sekolah penggerak angkatan ketiga,” jelasnya.

Kami berharap sekolah penggerak ini tetap berjalan meskipun sudah dilimpahkan dari Pemerintah pusat kepada Pemerintah daerah, yakni seperti dukungan Sapras, pendanaan, dan lainnya.

Dari 15 kepala satuan pendidikan ini ada 2 satuan pendidikan jenjang SMA yang mana ini kewenangan Provinsi. Ini nanti akan Kami sampaikan ke Provinsi untuk bisa ditindaklanjuti, apa yang Kami lakukan untuk sekolah penggerak ini setelah dilimpahkan ke Pemerintah daerah,” pungkas Aswan. (DN)