SITUBONDO – Berbicara Swasembada pangan, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro menyampaikan hasil produksi padi dengan luas panen lahan produktif dari tahun 2020 hingga 2024, terus meningkat, hal itu sudah sesuai target yang ditentukan.
Namun, berbanding terbalik dengan data kajian PC Lakpesdam NU Situbondo (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Dalam Angka Provensi Jawa Timur, yang mengalami penurunan drastis.
Berikut data yang ditunjukkan empat tahun sebelumnya oleh Dinas setempat, :
Tahun 2020 luas panen 39. 327, hasil produksi padi 205. 994, hasil beras 118. 940.
Tahun 2021 luas panen 41. 731, hasil produksi padi 218. 586, hasil berasnya 119. 850. Tahun 2022 luas panen 42. 836 hasil padi 224. 426 hasil berasnya 130. 938.
Kemudian, ditahun 2023 luas panen 44. 979, hasil padi 259. 171 hasil produksi berasnya 144. 994. Tahun 2024 luas panen 52. 388 Ha, hasil padi 292. 482 Ton, dengan produksi beras mencapai 169. 878 Ton.
Hal ini, berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa ketahanan pangan diwilayah Kabupaten Situbondo, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Mantan Kadis Kominfo ini yang akrap disapa Dadang, saat dikonfirmasi awak media diruang kantornya Selasa, 11 Februari 2025 menegaskan bahwa data yang ditunjukkan sudah memenuhi target, dari tahun 2020 hingga 2024 terus meningkat.
Ia tidak bisa berkomentar benar atau salahnya soal data kajian Lembaga PC Lakpesdam NU Situbondo, tidak sama dengan yang ditunjukkannya. Hingga dirinya menanyakan sumber perolehan data tersebut.
”Itu sumbernya dari mana mas, soalnya tidak sama dengan ini, ” ucapnya, sembari menunjukkan data hasil rekap produksi padi serta luas panen dari tahun 2020 hingga 2024.
Untuk diketahui, diera kepemimpinan Bupati yang lalu, Karna Suswandi, melalui Dinas terkait sangat mengenjot upaya strategi peningkatan ketahanan pangan dari berbagai program unggulan, untuk menuju Kabupaten swasembada.
Program unggulan tersebut, meliputi penanaman jagung, mangga arum merah, dan bibit padi PK.

Tinggalkan Balasan