PALANGKA RAYA – Banjir masih merendam empat kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga Senin, 21 April 2025. Wilayah terdampak mencakup Barito Selatan, Katingan, Barito Utara, dan Murung Raya. Kondisi ini diperkirakan memburuk seiring meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari ke depan.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangka Raya, Ika Priti, menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi melanda sejumlah wilayah di Kalteng selama dua pekan ini.

“Pada 21 hingga 23 April, wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat antara lain Katingan bagian utara, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, dan Kapuas,” ujar Ika saat dikonfirmasi.

Sementara itu, pada periode 24 hingga 27 April, potensi hujan meluas ke hampir seluruh wilayah provinsi, termasuk Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Timur, Seruyan, hingga Palangka Raya.

Ika mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Wilayah dataran rendah dan sekitar aliran sungai disebut sebagai area paling rawan terdampak.

“Selalu ikuti arahan dari pemerintah setempat dan tetap berhati-hati terutama saat hujan deras yang disertai petir atau angin kencang,” kata Ika.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, Ahmad Toyib, mengatakan bahwa banjir yang melanda empat kabupaten itu telah berdampak pada ratusan ribu jiwa di 168 desa dan kelurahan.