CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Kalteng Expo 2025 yang berlangsung 18-23 Mei mencatatkan omzet penjualan fantastis sekitar Rp 7 miliar dari 213 stand pameran. Angka ini melampaui target awal dan menunjukkan daya beli masyarakat yang tinggi terhadap produk lokal Kalimantan Tengah.
Plt. Sekda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung menyampaikan data lengkap pameran dalam laporannya. “Kalteng Expo 2025 diselenggarakan selama 6 hari, mulai 18 hingga 23 Mei 2025, dengan 213 stand pameran terdiri atas 53 stand indoor, 17 stand outdoor, dan 143 lapak PKL/pasar rakyat,” ujar Leonard.
Leonard melaporkan antusiasme pengunjung yang luar biasa. “Selama pameran, jumlah pengunjung diperkirakan mencapai lebih dari 70.000 orang, dengan omzet penjualan sekitar Rp 7 miliar,” tambahnya. Angka ini menunjukkan minat tinggi masyarakat untuk mendukung produk lokal.
Pameran menampilkan beragam produk unggulan daerah yang mencerminkan kekayaan sumber daya Kalimantan Tengah. “Produk unggulan yang ditampilkan mencakup meubel kayu/rotan, kerajinan tangan, kuliner, kopi, pakaian jadi, perhiasan, otomotif, dan lainnya,” jelas Leonard dalam laporannya.
Pembagian stand yang terdiri dari indoor, outdoor, dan lapak PKL memastikan inklusivitas dan pemerataan kesempatan bagi semua pelaku usaha. Hal ini memberikan ruang yang sama bagi pengusaha besar maupun pedagang kecil untuk memamerkan produk mereka.
Expo ini tidak hanya menjadi ajang jual-beli, tetapi juga platform promosi dan networking bagi pelaku usaha. Dengan rata-rata 11.600 pengunjung per hari, pameran ini menjadi indikator positif pertumbuhan ekonomi kreatif daerah dan komitmen masyarakat terhadap produk lokal.
