CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menutup Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Kalteng Expo 2025 di Stadion Tuah Pahoe, Jumat malam, 23 Mei 2025. Penutupan ditandai pemukulan Gandang Hae dan Katambung, alat musik tradisional Dayak yang menjadi simbol persatuan dan semangat pelestarian budaya.

Dalam sambutannya, Agustiar mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kalteng yang telah meramaikan dan mendukung penuh penyelenggaraan festival. “Semoga penyelenggaraan FBIM dan Kalteng Expo berikutnya semakin baik dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat,” kata gubernur.

Agustiar juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga kerukunan dan melestarikan seni budaya. “Mari kita terus menggunakan dan mencintai produk-produk lokal dalam rangka mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju untuk Indonesia Emas,” tegas gubernur dalam sambutannya.

Festival yang berlangsung selama tujuh hari sejak 17 Mei 2025 ini berhasil menjadi magnet besar bagi masyarakat Kalteng. Acara penutupan dihadiri berbagai kalangan, mulai dari anggota DPR-RI dan DPD-RI Dapil Kalteng, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo beserta istri, hingga unsur Forkopimda Provinsi Kalteng.

Turut hadir Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, para bupati dan wali kota serta ketua DPRD kabupaten/kota. Kehadiran para sesepuh, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh budaya, tokoh agama, dan seniman menunjukkan dukungan luas terhadap pelestarian budaya Dayak.