Tragedi Ojol Tewas Ditabrak, DPRD Kalteng Desak Penertiban Balap Liar
CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Insiden tragis yang menewaskan seorang pengemudi ojek online (ojol) di Palangka Raya, diduga akibat ditabrak balap liar, memicu reaksi keras dari DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng). Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Sugiyarto, mengecam aksi balap liar yang marak terjadi di jalan umum dan menimbulkan keresahan masyarakat.
“Kalo memang dia punya hobi balapan, ya jangan di jalan. Ini membahayakan diri sendiri dan orang lain. Jalan umum bukan tempatnya,” kata Sugiyarto, Selasa, 24 Juni 2025.
Sugiyarto menilai, aktivitas balap liar bukan hanya melanggar hukum, tapi juga bentuk kelalaian sosial yang mengancam keselamatan publik. Ia meminta aparat penegak hukum tidak ragu untuk bertindak tegas terhadap pelaku.
Lebih jauh, ia juga menyoroti minimnya fasilitas resmi untuk menyalurkan hobi balap. Pemerintah daerah, menurut Sugiyarto, perlu menyediakan sarana yang memadai agar para penghobi kecepatan tidak menjadikan jalan raya sebagai arena balapan.
“Ini juga jadi tanggung jawab pemerintah. Kalau ada fasilitas khusus untuk olahraga balap, mereka bisa diarahkan ke sana,” ujarnya.
Sugiyarto mendesak aparat keamanan untuk meningkatkan patroli di titik-titik yang rawan dijadikan ajang balap liar, terutama saat akhir pekan dan malam hari. Patroli rutin dan pembinaan, menurutnya, bisa mencegah kejadian serupa terulang.
“Tempat-tempat yang sering dipakai balapan liar harus rutin dipatroli. Terutama hari libur. Kalau ini kita lakukan serius, insya Allah balap liar bisa ditekan,” ujarnya.
