Centang Biru di Facebook-Instagram Bakal Berbayar, Segini Tarifnya
Selain itu, pengguna yang mendaftar ke layanan ini akan mendapatkan stiker eksklusif untuk Stories dan Reels. Tidak hanya itu, pengguna juga akan menerima 100 bintang gratis per bulan atau mata uang digital yang dapat digunakan untuk memberi tip kepada pembuat konten di Facebook.
Kendati demikian, Meta mencatat, akun bisnis belum dapat mengajukan lencana Meta Verified dan pengguna pun tidak dapat mengubah nama profil, nama pengguna, tanggal lahir, atau foto profil tanpa melalui proses verifikasi lagi.
“Jangka panjang, kami ingin membuat penawaran langganan yang bermanfaat bagi semua orang, termasuk pembuat konten, bisnis, dan komunitas kami pada umumnya,” tulis Meta dalam postingannya di blog .
“Sebagai bagian dari visi ini, kami mengembangkan arti dari lencana terverifikasi sehingga kami dapat memperluas akses ke verifikasi dan lebih banyak orang dapat mempercayai bahwa akun yang berinteraksi dengan mereka adalah asli,” tambahnya.
Di sisi lain, layanan ini sangat mirip dengan Twitter Blue versi Elon Musk yang dibanderol US$ 8 atau setara Rp 121,6 ribu per bulannya. Centang biru Twitter ini juga memberi sejumlah manfaat, seperti unggah video lebih panjang.
Perbedaannya, Meta menyebut layanannya ini tidak akan membuat perubahan apapun pada akun yang sudah lebih dulu diverifikasi yang menggunakan persyaratan perusahaan sebelumnya, termasuk popularitas dan keaslian. Sementara Elon Musk telah mengumumkan rencana hangusnya centang biru terverifikasi gratisan versi lama.
Sebagai tambahan informasi, rumor menyangkut layanan ini telah berembus sejak awal bulan ini, ketika sebuah laporan dari TechCrunch membagikan referensi ke verifikasi berbayar di kode sumber Instagram.