Tolak Eksplorasi PT. Hitay Energi di Kabupaten Lahat

Foto: Ketum DPP PGNR, Oktaria Saputra

lanjutnya lagi, bukan tanpa alasan, argumentasinya adalah Bupati BZ memiliki visi utama untuk membangun pertanian, perkebunan dan perikanan ke arah modern, dengan memfasilitasi infrastruktur bendungan dan irigasi yang akan mengairi tanaman-tanaman.

“Ini juga akan memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada anak muda untuk berkarir di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Sehingga muncul keyakinan bahwa sektor pertanian akan bertumbuh signifikan. Ini pula yang menjadi salah satu indikator utama pembangunan Kabupaten Lahat dari desa. Jadi jangan sampai ada operasi perusahaan energi yang bertentangan dengan cita-cita Bupati tersebut,”paparnya.

Oleh karena itu, sambung Wakil Sekretaris Jenderal Internal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), pemerintah baru dalam hal ini Bupati BZ dan Wakilnya WIN perlu   mempertimbangkan untuk menghentikan rencana eksplorasi perusahaan secara menyeluruh.

Tindakan ini akan mencerminkan komitmen pemerintah dalam menempatkan kesejahteraan rakyat dan kelestarian lingkungan sebagai prioritas utama, serta memastikan arah pembangunan Kabupaten Lahat tetap berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat, bukan semata-mata pada kepentingan investasi asing yang menggiurkan itu.

Sekali lagi, setiap bentuk pembangunan di Kabupaten Lahat, termasuk proyek energi panas bumi, seyogianya didasarkan pada kepentingan masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan.

Setiap proyek yang bertentangan dengan kepentingan masyarakat dan lingkungan wajib kita tolak.

Loading poll ...
Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page