SITUBONDO – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Dr. Imam Hariyono bersama timnya melaksanakan kunjungan ke rumah kediaman korban pengeroyokan Rabu, 29 Mei 2024. Kasus pengeroyokan yang sempat viral dimedia sosial, yang diberitakan melalui media online maupun cetak.

Diketahui, korban pengeroyokan tersebut merupakan warga Desa Banyuglugur, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo. Nampaknya, dalam video yang viral dipublikasikan diberbagai kalayak umum, sang ibu korban tidak terima alias keberatan atas pengeroyokan yang dialami sang buah hati, dan meminta keadilan hukum kepada APH setempat yang se adil-adilnya.

Adapun kunjungan pihak RSUD Besuki, Selain silaturahmi kepada orang tua korban, juga menanyakan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada korban pada saat masih dirawat. Mulai dari, awal pertama masuk dirawat rumah sakit hingga saat penanganan rujukan.

Ibu korban pengeroyokan, dalam video beredar mengatakan bahwa, sangat berterima kasih atas kunjungan Direktur RSUD Besuki dan jajarannya sudah turun langsung bersilaturahmi kerumah Banyuglugur, serta sudah memberikan pelayanan yang sangat pria selama si buah hati dirawat dengan maksimal dan sangat bagus.

”Saya juga memahami, waktu itu mengalami kecelakaan yang luar biasa, menurut pandangan saya tidak dilayani secara pria akan tetapi sudah dilakukan apa yang seharusnya dilakukan, mau dirangsen tidak bisa karena anak saya gerak-gerak dan selanjutnya dirujuk ke Waluyojati, ” Tururnya dalam Video.

Ia berharap, agar kasus ini tidak mandek jalan ditempat, dikawal ditindak lanjuti dengan hukuman yang seberat-beratnya sesuai prosedur yang berlaku.

Direktur RSUD Besuki, Dr. Imam Hariyono saat dikonfirmasi melalui via telpon kepada Cyrustimes.com, Sabtu, 01 Juni 2024. Mengatakan bahwa, Ia bersama jajaran pihak rumah sakit untuk berkunjung ke rumah kediaman orang tua korban pengeroyokan di Wilayah barat, Banyuglugur.

”Kami takziyah kerumah duka dan ikut berbela sungkawa atas meninggalnya.
Semoga Almarhum husnul khotimah dan keluarga diberikan ketabahan,” Tutupnya.